Debat Publik, Empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Beradu Visi Misi, Simak Selengkapnya

- 20 November 2020, 20:43 WIB
Debat Terbuka Empat paslon bupati dan wakil bupati Cianjur digelar KPU Cianjur
Debat Terbuka Empat paslon bupati dan wakil bupati Cianjur digelar KPU Cianjur /Literasi News/Nabiel Purwanda

Misi selanjutnya, lanjutnya, mewujudkan dan meningkatkan kualitas layanan pemerintah yang gesit dan transparan dalam sektor pelayanan publik atau disebut CITRA. "Misi terakhir, menciptakan pribadi manusia Cianjur yang unggul dan tangguh dalam segala bidang atau disebut CIPTA," ucapnya.

Baca Juga: Belajar di Sekolah Dimulai Januari 2021, Namun Harus Memenuhi Banyak Syarat

Sementara itu, Calon Bupati Nomor Urut 2, Oting Zaenal Muttaqin mengatakan, ketertinggalan Indeks Pembangunan Manusia Cianjur dari kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat akan menjadi fokus perjuangannya, dengan membawa visi menjadikan Kabupaten Cianjur Maju, Mandiri, dan Berakhlakul Karimah.

"Untuk mewujudkan visi tersebut, maka kami memiliki misi yaitu, meningkatkan IPM melakukan akselerasi pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berakhlakul karimah," katanya.

Misi kedua, lanjutnya, percepatan pembangunan infrastruktur berbasis pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. "Misi ketiga yaitu, meningkatkan pembangunan manusia yang berkualitas dan berakhlakul Karimah," ujar Oting yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Cianjur itu.

Baca Juga: Longsor di Pagelaran Cianjur. BPBD: dari Laporan Ada yang Tertimbun, Masih Dipastikan Kebenarannya

Kemudian calon Wakil Bupati nomor urut 3, TB. Mulyana Syahrudin mengatakan capaian IPM dijadikan parameter untuk mengukur keberhasilan pembangunan pemerintah daerah. Capaian IPM Kabupaten/Kota di Jabar Tahun 2019, Kabupaten Cianjur berada di angka 65,38 poin sehingga menempatkan pada urutan 27 dari 27 Kabupaten/Kota di Jabar. Kondisi ini menjadi fokus komitmen pihaknya untuk melakukan perbaikan.

"Capaian IPM Cianjur hingga tahun 2019 baru mencapai 65,38 poin, padahal Cianjur termasuk daerah yang memiliki potensi laju IPM yang pesat di Jawa Barat. Setelah menganalisa sejumlah faktor yang berkaitan, kami telah merumuskan strategi yang akan kami gunakan mempercepat laju IPM Kabupaten Cianjur," ujarnya.

Menurutnya, jika menggunakan cara lama maka dibutuhkan waktu 16 tahun untuk bisa sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Dengan formulasi yang dimilikinya, percepatan laju IPM 0,97 poin per tahun akan tercapai. Rumusan strategi tersebut berlandaskan pada sebuah visi yaitu, Cianjur Manjur Berakhlak Mulia.

Baca Juga: Kemenkeu: Ini 5 Elemen Pencegarahan Korupsi Keuangan Negara

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah