Menarik! Simak Peran Perempuan dalam Pilkada 2020

- 19 November 2020, 06:42 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi

Literasi News - Saat ini tinggal 20 hari lagi menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada yang akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Meskipun masih menuai beberapa pro kontra terlebih harus dilaksanakan di dalam situasi Pandemi Covid-19. Tentu Pilkada pada saat ini akan berbeda dengan Pilkada pada tahun-tahun sebelumnya dimana pandemi telah mengubah perspektif kita terhadap pesta demokrasi.

Meskipun Pandemi dinilai menjadi halangan oleh beberapa kalangan, tetapi Pilkada tetap menjadi salah satu sarana penyaluran hak politik bagi masyarakat. Pemerintah telah memutuskan tetap melaksanakan Pilkada 2020. Namun protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan agar krisis kesehatan yang melanda masyarakat global ini tidak semakin memburuk di Indonesia.

Namun yang menjadi fokus perhatian kita saat ini pada Pilkada 2020 bukan hanya persoalan Pandemi. Persoalan keterwakilan perempuan dalam Pilkada 2020 juga hal yang begitu menarik untuk diperbincangkan.

Baca Juga: Wagub Jabar Sebut Daya Saing Tenaga Kerja Perlu Mendapat Perhatian Khusus

Dikutip literasinews dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu DP 4 Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) untuk pilkada 2020 calon pemilih potensial perempuan adalah 52.616.521 jiwa hampir menyamai jumlah pemilih laki-laki yaitu 52.778.939 jiwa.

Suara pemilih perempuan dengan demikian jika dimaksimalkan tentu berpotensi menentukan dalam proses pemilihan. Meskipun banyak tantangan, namun isu perempuan dalam pilkada 2020 dapat menjadi momentum untuk menuju perubahan yang lebih baik.

Menurut Dewi Asmara seorang presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI) dalam Webinar yang dilaksanakan oleh Yayasan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi menyampaikan bahwa, tingkat partisipasi calon perempuan dalam Pilkada serentak 2020 mengalami kenaikan dibandingkan Pilkada tahun 2018.

Baca Juga: Big Hits Kembali Rilis MV BTS 'Life Goes On', Bakal Ditampilkan di American Music Awards

Rinciannya sebagai berikut:
Dari 1.486 calon yang berpartispasi, pada Pilkada kali ini tercatat ada 157 calon perempuan dan 1.329 calon laki-laki. Dari 157 calon perempuan tercatat 5 orang maju sebagai calon pemilihan Gubernur. 125 orang maju dalam pemilihan Bupati, dan 25 orang maju dalam pemilihan Walikota.

Dengan demikian proporsi calon perempuan jika dipersentasekan sebesar 10.6% naik sedikit jika dibandingkan dengan Pilkada 2018 yang hanya terdapat 101 perempuan atau hanya masuk pada persentase 8,85%. Meskipun mengalami kenaikan, namun ini masih jauh dari kata ideal jika dikaitkan pada kisaran 30% keterwakilan perempuan bila kita bandingkan dengan pemilu legislatif. Tetapi setidaknya kita dapat menjaga trend positif bagi keterwakilan perempuan di Pilkada mendatang.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x