Inilah Tiga Tokoh yang Diprediksi Bisa Memengaruhi Potret Kekuatan Politik di Indonesia

- 16 November 2020, 08:04 WIB
Tiga Tokoh ini Diprediksi Bisa Memengaruhi Potret Kekuatan Politik di Indonesia
Tiga Tokoh ini Diprediksi Bisa Memengaruhi Potret Kekuatan Politik di Indonesia /Istimewa/

Literasi News - Dalam sepekan terakhir ini, Indonesia tengah digemparkan oleh berbagai peristiwa penting yang cukup menarik perhatian publik.

Pertama, peristiwa kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang memicu antusias umat Islam Indonesia sehingga memadati Bandara Soekarno Hatta.

Peristiwa kedua yang tak kalah menggemparkan yaitu dengan tidak hadirnya mantan panglima TNI, Jendral Purn. Gatot Nurmantyo dalam acara penganugerahan gelar Bintang Mahaputera di Istana. Berikut juga peristiwa lain yaitu adanya pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Habib Rizieq di kediamannya.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Keterbukaan Masyarakat Saat Tracing Dinilai Jadi Kunci Penanganan Covid-19

Hersubeno Arif dalam akun youtube Hersubeno Point yang dirilis pada Kamis, 12 November 2020 mengatakan, peristiwa itu dikatakan penting karena berkaitan dengan popularitas dari masing-masing tokoh tersebut.

Adapun ketiga tokoh tersebut yakni Habib Rizieq Shihab, Anies Baswedan dan Jendral Purn. Gatot Nurmantyo. Menurutnya kehadiran tiga tokoh tersebut jika digabungkan akan memiliki score 4-0.

Hersubeno juga menyebut besarnya pengaruh Habib Rizieq bisa dilihat dari jumlah simmpatisan, jama’ah dan pengikutnya yang tersebar pada setiap wilayah di Indonesia. Ditambah antusiasme ketika kepulangan Habib Rizieq ke tanah air.

Baca Juga: Italia Puncaki Klasemen, Tundukan Polandia. Belanda Menang Lagi Wijnaldum Sumbang Dua Gol

Selain itu juga terjadi hal yang sangat luar biasa ditandai dengan isu rekonsiliasi yang sempat digaungkan oleh Imam Besar FPI, mengingat dirinya sangat keras seringkali mengecam para pejabat pemerintah.

Dirinya mengklaim bersedia untuk rekonsiliasi asalkan dengan syarat pemerintah bisa membebaskan para ulama yang ditangkap dan dikriminalisasi termasuk para tokoh, para buruh, para mahasiswa yang ditangkap dan mau membuka itikad baik dengan pemerintah.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah