Bus pariwisata itu diduga hilang kendali, kemudian terjatuh ke dalam jurang di jalan raya menghubungkan Kabupaten Sumedang-Garut dengan kondisi jalan menurun cukup panjang.
Bus yang terperosok ke jurang itu dekat dengan jalan tikungan menurun, bus terperosok ke jurang di sebelah kiri jalan dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Sementara itu, Perintah Kabupaten ( Pemkab ) Subang berjanji akan menanggung biaya perawatan korban kecelakaan bus masuk jurang di Wado Sumedang. Sebab semua korban yang ada di bus adalah warga Kabupaten Subang.
Hal itu disampaikan Bupati Subang Ruhimat dan Pj Sekda Asep Nuroni saat datang dan melihat kondisi korban yang di rawat di Sumedang. "Kami akan menanggung biaya perawatan yang tidak terkover Jasa Raharja," ujar Ruhimat.
Baca Juga: Evakuasi 4 Korban Lagi Masih Berlangsung. Data Sementara Kecelakaan Bus di Wado 22 Tewas, 28 Luka
Hal sama dikatakan Pj. Sekda Subang Asep Nuroni. "Atas nama Pemda Subang, saya turut berbelasungkawa atas kejadian ini, dan berjanji akan menanggung biaya perawatan bagi korban selamat di Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan yang terdekat hingga sembuh," ujarnya.
Dikutip Literasinews dari akun Instagram @pemkabsubang, kecelakaan maut bus masuk jurang di Wado Sumedang membawa rombongan peziarah. Mereka adalah para siswa, orangtua, dan guru di SMP IT Muawanah Cisalak, Subang.
Kejadian itu cukup menyita perhatian publik, sehingga Pj.Sekda Subang Asep Nuroni langsung datang ke tempat kejadian di Wado Sumedang.