Network
Literasi News - Tim SAR Gabungan masih berupaya melakukan evakuasi empat korban kecelakaan yang diperkirakan masih ada di dalam bus. Hingga Kamis 11 Maret 2021 dini hari, data sementara korban yang telah dievakuasi 22 orang meninggal dan 28 mengalami luka-luka.
Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu 10 Maret 2021 malam. Bus pariwisata rombong peziarah SMP IT asal Jalan Cagak Kabupaten Subang terguling dan masuk jurang.
Kejadian itu merenggut banyak korban jiwa maupun luka luka. Data Kamis dini hari dari Tim SAR Jabar, jumlah korban yang telah dievakuasi 22 orang meninggal dunia, luka berat 15 orang dan luka ringan 15 orang.
Selain itu masih ada empat orang lagi di dalam bus belum bisa dievakuasi. Korban meninggal dan luka luka di evakuasi ke puskemas dan rumah sakit. Sementara korban selamat yang mengalami luka-luka dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono mengatakan sejauh ini, pihaknya masih melakukan evakuasi empat korban yang masih ada di dalam di bus.
Ia menyebut bus yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berkapasitas 62 penumpang bila terisi penuh. "Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus," katanya di lokasi kejadian di Sumedang, Kamis dini hari.
Baca Juga: Kejadian Langka, Seorang Gadis Temukan Bayi Ular Bersembunyi di Inhaler Asma Miliknya
Ia mengatakan perincian korban yang telah dievakuasi yakni luka ringan 15 orang, luka berat 13, meninggal dunia 22 orang dan dalam pencarian (evakuasi) empat orang. Demikian dikutip Literasinews dari laman Antara.
Sejauh ini, ia memastikan tidak ada warga setempat ataupun pengguna jalan lainnya yang juga menjadi korban atas kecelakaan bus tersebut.
