Ribuan Relawan Kesehatan Disebar ke Setiap Tempat Pemungutan Suara di Pilkada Cianjur

- 9 Desember 2020, 15:34 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Ribuan relawan kesehatan ditempatkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang dihelat, Rabu 9 Desember 2020.

Para relawan kesehatan itu bertugas mengawasi sejauhmana protokol kesehatan di setiap TPS diterapkan sesuai aturan, sehingga tidak berpotensi menjadi klaster.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan jumlah relawan kesehatan yang disiapkan Dinas Kesehatan sekitar 5 ribu orang. Di masing-masing TPS ditempatkan 1 orang relawan kesehatan.

Baca Juga: Ini Link Resmi KPU untuk Mengetahui Perkembangan Pilkada Serentak 2020 di Berbagai Daerah

"Kita menempatkan relawan kesehatan. Mereka bertugas mengawasi sejauh mana protokol kesehatan di setiap TPS diterapkan sesuai aturan. Ini sebagai bagian upaya memutus mata rantai Covid-19," kata Yusman kepada wartawan.

Selain itu, lanjut Yusman, para relawan kesehatan juga akan terus mengampanyekan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Mereka juga memfasilitasi seandainya terdapat pemilih yang bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat atau bergejala.

"Jika memang di satu TPS ditemukan ada pemilih yang bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat. Para relawan kesehatan itu akan menghubungi bidan desa atau petugas puskesmas. Nanti bidan atau petugas dari puskesmas yang datang ke TPS," jelas Yusman.

Baca Juga: Duh Nekat, Petugas KPPS di Kab. Bandung Diduga Lakukan Money Politik di Hari Tenang

Relawan tersebut sebelumnya dibekali ilmu kesehatan, minimalnya memahami cara melakukan pertolongan pertama. Paling utama pembekalan materi penerapan protokol kesehatan.

"Relawan kesehatan ini tidak harus tenaga kesehatan. Mereka merupakan masyarakat umum, kader posyandu, dan lainnya. Bahkan ada beberapa puskesmas yang merekrut dari mahasiswa Akper (Akademi Keperawatan). Relawan kesehatan ini bukan bagian dari KPU atau petugas KPPS, tapi memang khusus kami siapkan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan saat pemungutan suara," jelasnya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x