Mesin Fotokopi Dijabel Si Bos, Pria Tasikmalaya Tusuk Perutnya Hingga Tewas

- 30 Desember 2020, 22:37 WIB
ILUSTRASI penusukan. Seorang pria asal Tasikmalaya menusuk dirinya sendiri hingga tewas
ILUSTRASI penusukan. Seorang pria asal Tasikmalaya menusuk dirinya sendiri hingga tewas /PIXABAY/



Literasi News - Seorang pria asal Tasikmalaya berinisial YS (25), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara mengerikan. Dia menusukkan pisau ke perutnya sendiri hingga tewas.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 29 Desember 2020, di Toko Keisha Fotokopi, tempat YN bekerja. Korban tercatat sebagai warga Kampung Cimuncang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya

Kejadian bermula ketika YN pergi ke tempat kerjanya, sekitar pukul 20.00. Baru sampai, bos YN yaitu Alex Iskandar Rachmat (42), mengajak YN ke rumahnya.

Baca Juga: Ada Car and Crowd Free Night di Jakarta, Wilayah Ini Haram Untuk Kendaraan, Sepeda dan Pejalan Kaki

Di sana Alex mengambil barang-barang berupa 1 unit mesin foto copy, 2 unit komputer dan 1 unit mesin laminating. Barang-barang itu diambil Alex karena YN punya utang kepada dirinya.

Ketika barang-barang sedang diangkut oleh Alex saksi dan 3 pegawainya ke mobil, korban berbicara ke istrinya, SS (23). Dia berniat membunuh Alex.

Hal tersebut diungkapkan SS kepada polisi. Namun, SS melarang YN melakukan hal tersebut. YN pun menurut.

Baca Juga: Sudirman-Thamrin di Jakarta Ditutup pada Malam Tahun Baru, Perhatikan Pengalihan Arus Lalulintas Ini

YN lalu mempersilakan Alex untuk mengambil mesin fotokopi, komputer, dan mesin laminating tersebut. Namun, tiba-tiba, YN menusukkan pisau yang dibawanya ke perutnya sendiri.

Dua kali pisau itu mendarat di perut YN. Alex yang melihat kejadian di depannya itu, kaget bukan kepalang. Dia tak mengira YN akan melakukan hal senekat tersebut.

Rekan kerja korban, Dede Hendra (29), berteriak dan memberitahukan kepada istri YN yang ada di dalam kamar. Sementara Alex dan beberapa pegawainya, langsung membawa YN ke RS TMC.

Baca Juga: Siap-siap, Ada Penyekatan Masuk Jakarta pada Malam Tahun Baru, Ini Lokasinya

Namun, YN tewas saat dalam perawatan. "Diduga korban meninggal dunia karena banyak mengeluarkan darah," kata Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Kompol. Didik Rohim, seperti telah diberitakan sebelumnya dalam Pikiran Rakyat Online dengan judul "Terlilit Utang Rp1 M, Seorang Pria Warga Tasikmalaya Nekat Akhiri Hidupnya Sendiri di Hadapan Bosnya"

Dijelaskan Didik, dari keterangan saksi-saksi, sebelum bunuh diri, korban sempat menceritakan terkait utang piutang dan tak sanggup membayarnya.
Korban pun menyampaikan niatnya untuk bunuh diri."Korban memiliki utang senilai Rp 500 juta kepada bosnya dan Rp 500 juta kepada suplayer," kata Didik.

Baca Juga: Apa Betul Keluar Tol Bandung Ditutup pada Malam Tahun Baru?SBaca Penjelasan dari Polisi

Terkait pisau yang digunakan untuk bunuh diri, kata Didik, sering dibawa  korban dan disimpan di tas kecil yang selalu dibawa korban. Istrinya sering mengingatkan agar pisau itu jangan dibawa.

"Istrinya pernah mengambil pisau itu lalu disembunyikan. Tetapi ditemukan kembali oleh korban," kata Didik.

Menurut Didik, korban mengalami luka robek di perut sepanjang kurang lebih 25 cm. "Bagian usus terputus, yang menyebabkan korban meninggal dunia dan kehabisan darah," pungkasnya. ***

Asep M Saefuloh/www.pikiran-rakyat.com

 

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah