Cianjur Tahap Awal Bakal Terima Lima Ribu Vaksin, Prioritas untuk Tenaga Kesehatan

- 30 Desember 2020, 20:30 WIB
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih menunggu distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi, mengatakan pendistribusian vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat rencananya akan diluncurkan pada 22 Januari 2021.

"Kita menunggu dari provinsi. Kick off-nya sendiri pada 22 Januari 2021. Tapi kita enggak tahu apakah ini akan dilaksanakan di semua daerah terpilih. Ada tujuh provinsi. Kita masih menunggu instruksi pusat," kata Irvan, kepada wartawan, Rabu 30 Desember 2020.

Baca Juga: Timsus Pemburu Keramaian Disiagakan Menjelang Pergantian Tahun

Tahap awal, lanjut Irvan, Kabupaten Cianjur akan mendapatkan kuota sebanyak 5 ribuan dosis vaksin covid-19. Vaksin akan diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan.

"Yang lima ribuan dosis itu untuk perawat, dokter, atau pendukung tenaga kesehatan seperti resepsionis, cleaning service, dan lainnya. Untuk tahap selanjutnya, vaksin diberikan untuk TNI, Polri, dan ASN," pungkas Irvan.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman menyatakan siap menjadi orang pertama yang divaksin di wilayah tersebut. Rencananya, vaksin sendiri akan diterima Kabupaten Cianjur awal tahun depan.

Baca Juga: Antisipasi Tahun Baruan di Alun-alun dan Dago, Kota Bandung Menutup Puluhan Jalan

Herman menyebutkan, kepastian bakal segera diterimanya vaksin, setelah dilakukan video konferensi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Menurut Herman, vaksin merupakan salah satu bentuk ikhtiar membunuh virus korona.

"Saya siap menjadi yang pertama mendapatkan vaksin. Selain itu, kita juga merutinkan upaya lain seperti penyemprotan disinfektan, sosialisasi protokol kesehatan, dan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak)," kata Herman.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x