BNPB Gunakan Helikopter Chinook Distribusikan Logistik Penanganan Darurat Erupsi Ili Lewotolok

- 4 Desember 2020, 20:25 WIB
BNPB menggunakan helikopter jenis Chinook untuk mendistribusikan bantuan logistik penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat
BNPB menggunakan helikopter jenis Chinook untuk mendistribusikan bantuan logistik penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat /BNPB/Istimewa

Literasi News - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan helikopter jenis Chinook untuk mengangkut bantuan logistik penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat 4 Desember 2020.

Helikopter Chinook digunakan karena memiliki kapasitas besar dan efektif dari segi waktu dibandingkan pengiriman bantuan melalui laut. Hal itu dikarenakan terbatasnya jadwal transportasi dengan kapal laut. Selain itu, landasan Bandar Udara (Bandara) Wunopito belum mampu mengakomodasi pendaratan pesawat berukuran besar.

BNPB memutuskan untuk menggunakan helikopter Chinook yang memiliki kapasitas pengangkutan sebesar 9 ton. Selain itu bertujuan untuk mempercepat proses distribusi bantuan ke Pulau Lembata. Total bantuan yang telah berada di Kupang tersebut seberat 25 ton. Bantuan logistik sempat tertahan sehari di Kupang karena helikopter Chinook belum datang.

Baca Juga: 5.965 Orang di Empat Kecamatan Kota Medan Terdampak Banjir, Enam Orang Dilaporkan Hilang

Helikopter ini baru tiba di Kupang karena kendala cuaca. Setibanya di sana, helikopter berukuran besar segera dioperasikan pada hari ini 4 Desember dengan melakukan dua sortie pengiriman. Demikian dilansir Literasinews dari laman resmi BNPB.

Sortie pertama mengangkut bantuan sebanyak 3 ton. BNPB menargetkan setiap hari untuk mengangkut seluruh bantuan ke Pulau Lembata jika cuaca mendukung. Kapasitas pengangkutan bisa maksimal sebesar 9 ton, namun karena dimensi barang, hanya dapat terangkut 3 ton.

Di pulau Lembata terdapat 2 lokasi yang memungkinkan untuk pendaratan helikopter jenis Chinook, selain Bandara Wunopito terdapat Lapangan Harnus dekat dengan Gudang Logistik.

Baca Juga: Kata Selebram Agnes Jennifer, Rp600 juta untuk Tas Hermes Bukan dari Nurhadi

Untuk sortie pertama dengan pertimbangan efektifitas dan efisiensi, pengiriman udara  dilakukan di Lapangan Harnus.  Selanjutnya BNPB hanya melakukan pengiriman menuju Bandara Wunopito.

Hal tersebut dikarenakan pengiriman ke lapangan Harnus dapat menarik perhatian warga, dan menimbulkan risiko keselamatan dan keamanan. 

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x