Warga Diimbau Waspadai Erupsi Gunung Semeru, Sebagian Pengungsi Kembali ke Rumah Masing masing

- 2 Desember 2020, 10:21 WIB
Tempat evakuasi warga di lapangan Dusun Kamar Kajang yang berupa dua unit tenda keluarga.
Tempat evakuasi warga di lapangan Dusun Kamar Kajang yang berupa dua unit tenda keluarga. /BNPB/Istimewa

Literasi News - Warga beberapa dusun di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur diimbau agar tetap waspada terhadap erupsi Gunung Semeru. Hal itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyusul awan panas guguran yang terjadi Selasa 1 Desember 2020, pukul 01.23 waktu setempat.

Utamanya bagi warga di Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang dan Dusun Rowobaung, Desa Oro-oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo untuk mewaspadai aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Demikian pula dengan warga di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro agar mewaspadai hal yang sama.

Dilansir Literasinews dari laman resmi BNPB, Rabu 2 Desember 2020 pukul 07.00 WIB, BPBD Kabupaten Lumajang menginformasikan warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan satu orang diduga hilang masih dalam konfirmasi petugas di lapangan.

Baca Juga: Kampanyekan Pencegahan Covid 19 Kemendikbud Gunakan 77 Bahasa Daerah

Namun demikian BPBD dan dinas terkait telah menyiapkan tempat evakuasi bagi warga. Tempat yang disiapkan antara lain berupa tenda keluarga dua unit di lapangan Dusun Kamar Kajang. Kemudian di lapangan Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SDN Sumberwuluh, halaman sekitar pos pantau Gunung Sawur dan pos komando di balai Desa Supiturang.

Selain tempat pengungsian, Palang Merah Indonesai (PMI) dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang membantu pelayanan dapur umur, termasuk penyediaan air bersih. 

Terkait dengan kondisi terakhir sekitar Gunung Semeru, pantauan pada 2 Desember 2020, pukul 00.00 – 06.00 WIB, gunung terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati. Awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara. Parameter aktivitas lainnya yaitu tremor 2 kali dengan durasi berkisar 1.798 hingga 2.400 detik.

Baca Juga: Liverpool Melangkah ke 16 Besar Setelah Menundukkan Ajax, Atalanta vs Midtjylland Imbang

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati mengatakan warga juga diminta untuk mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko. BNPB terus memonitor penanganan darurat dan kondisi aktivitas vulkanik dengan berkoordinasi dengan BPBD setempat.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x