Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran Berjarak 2.000 Meter, 500 Warga Mengungsi

- 1 Desember 2020, 14:56 WIB
Gunung Semeru Meluncurkan Awan Panas Guguran dengan Jarak 2.000 meter
Gunung Semeru Meluncurkan Awan Panas Guguran dengan Jarak 2.000 meter /BNPB/Istimewa

Literasi News - Setelah Gunung Ili Lewotolok NTT dua kali erupsi, kini Gunung Semeru menyusul. Selasa 1 Desember 2020, Gunung Semeru meluncurkan awan panas guguran berjarak hingga 2.000 meter ke arah Besuk Kobokan.

Peristiwa tersebut termonitor pada Selasa pukul 01.23 WIB oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan sekitar pukul 23.35 WIB, terlihat secara visual guguran lava pijar dari ujung lidah lava, perkiraan sejauh 1.000 meter.

Baca Juga: Disdikbud Cianjur Tengah Bersiap Laksanakan Belajar Tatap Muka Januari 2021

Sedangkan awan panas guguran, tampak pada 01.23 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter. Selanjutnya pada pukul 02.00 WIB, awan panas guguran sudah mencapai 3.000 meter. Demikian dilansir Literasi News dari laman resmi BNPB.

Sementara itu, sekitar pukul 03.00 WIB, BPBD setempat melaporkan hujan yang bercampur abu vulkanik berlangsur dan turun di sekitar pos pengamatan. Kondisi ini diperkirakan akibat potensi lahar panas cukup kuat. 

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang turun ke wilayah kawasan rawan bencana (KRB) I untuk memonitor situasi. TRC yang berada di lapangan mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik saat peristiwa vulkanik itu menyertai upaya evakuasi warga.

Baca Juga: 3 Pelajar SMK Swasta Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Penganiayaan hingga Korban Mengalami Luka-luka

Pada saat awan panas guguran masih berlangsung, masyarakat yang berada di KRB wilayah Kamar A, Curah Koboan dan Rowobaung di wilayah Kecamatan Pronojiwo mulai melakukan evakuasi secara mandiri. Ini terjadi sekitar pukul 03.45 WIB.

Selang sekitar 1 jam, TRC Kembali menurunkan tim untuk membawa peralatan dan perlengkapan, seperti terpal, matras,  masker, paket lauk pauk, tambahan gizi, selimut, air mineral dan P3K.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x