Wah, Bahasa Indonesia Jadi Pelajaran Ekstrakulikuler di Kota Ottawa Kanada

18 Oktober 2020, 16:43 WIB
Bendera Merah Putih (Pixabay.com) /

Literasi News – Bangsa Indonesia patut berbangga, Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional NKRI ternyata diterima oleh negara luar. Di Kota Ottawa, Kanada, Bahasa Indonesia masuk dalam kurikulum mata pelajaran ekstrakulikuler di beberapa taman kanak-kanak (TK sampai sekolah tingkat menengah.

Hal itu dikabarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ottawa, seperti disirkan Kantor Berita Antara, Minggu 18 Oktober 2020.

Pihak KBRI Ottawa menjelaskan, penyelenggaraan kelas Bahasa Indonesia dalam program ekstrakulikuler tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi antar warga dari kedua negara, Indonesia dengan Kanada.

Baca Juga: Kopi Asal Jawa Barat Tembus Pasar Australia, Ekspor pertama 16 Ton

Lebih jauh, guna memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Kanada. Tahun ini, hubungan diplomatik kedua negara diperingati untuk yang ke-68.

"Pengenalan terhadap Bahasa Indonesia bagi warga Kanada akan jadi pondasi yang kokoh di masa depan bagi kedua bangsa untuk saling memahami dan bekerja sama," terang Duta Besar RI untuk Kanada, Abdul Kadir Jailani, Sabtu 17 Oktober 2020.

Dalam pertemuan secara virtual itu, pengurus Program Dewan Sekolah Distrik Ottawa Carleton, Dr Nectaria Karagiozis mengakui bahwa negaranya telah menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu program ekstra kurikuler bahasa internasional.

Baca Juga: Ingin Memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) Berikut Jadwal SIM Keliling di Kab.Sumedang

Setiap siswa TK dan tingkat menengah, lanjutnya, dapat memilih Bahasa Indonesia sebagai salah satu dari 38 bahasa internsional lainnya untuk pelajaran ekstrakulikuler. Kanada sendiri, menggunakan Bahasa Inggris dan Perancis sebagai bahasa resmi negara.

Menurut KBRI Ottawa melalui siaran tertulisnya, Dewan Sekolah Kota Ottawa menegaskan bahwa Bahasa Indonesia memungkinkan untuk kelas bahasa, yang bisa diakses oleh para pelajarnya secara virtual, tanpa pungutan biaya apapun.

Bukan hanya Dewan Sekolah, inisiatif iutu didukung penuh oleh Asosiasi Muslim Ottawa (OMA).

Baca Juga: Ini Kerjasama SMK Yamin, Mulai dari Desa Sampai BRPI KKP

Direktur Partisipasi Komunitas OMA, Majed Jarrar menyebut, pihaknya menyambut baik pembukaan kelas Bahasa Indonesia di Ottawa. Ia menegaskan, program tersebut sejalan dengan misi OMA, yaitu berkontribusi untuk kepentingan masyarakat.

Bukan hanya membuka kelas Bahasa Indonesia, hubungan baik kedua negara ini juga ditunjukkan dengan pameran uang kuno Numismatik Nusantara, pada awal Oktober 2020 lalu dalam memperingati 68 tahun hubungan bilateral Indonesia-Kanada.

Konselor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Ottawa, Iwan Nur Hidayat mengatyakan, KBRI Ottawa bekerja sama dengan Alliance Coin and Banknote di Kanada, terkait program tersebut.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bulan November, Komisi IX: Jangan PHP, Vaksin yang Mana?

Indonesia dan Kanada telah menjalin hubungan diplomatik secara resmi sejak 9 Oktober 1952. Di masing-masing ibu kota negara telah didirikan kantor perwakilan kedua negara.

Untuk diketahui, saat ini tercatat sekitar 14ribu atau 0,04 persen orang Indonesia bermukim di Kanada. Secara keseluruhan, populasi warga yang tinggal di Kanada sebanyak 37,6 juta jiwa.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler