Tidak cukupkah keadaan ini menyadarkan kita semua bahwa alangkah besarnya dan berharganya segala ni'mat yang telah Allah karuniakan, yakni kesempatan hidup untuk bertaubat kepada-Nya. Kesehatan, berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai, selama ini mungkin kita anggap itu semua bukan karunia Allah SWT.
Baca Juga: Mensos Risma: Penerima BST dan PKH Mendapat Bantuan Tambahan 10 Kg Beras
Nasihat kematian menyadarkan kita, bahwa kematian adalah awal dari kehidupan sebenarnya bagi manusia. Kemegahan dunia yang dikejar selama ini hanya akan menjadi sampah, ditinggalkan di dunia jika selama masa hidup tidak diinvestasikan untuk kehidupan di akhirat.
Kematian memberikan nasihat bahwa kebahagian di dunia jangan membuat kita lupa akan segalanya. Apalagi menjadikan diri angkuh di hadapan manusia dan Allah.
Demikian pula kesengsaraan di dunia jangan membuat larut dalam kesedihan, sehingga murka kepada Pencipta. Sebab kebahagiaan dan kesengsaraan di dunia hanya sementara.
Baca Juga: Berikut Ini 3.322 Formasi PPPK dan CPNS di Kabupaten Subang, Simak Rincian Lengkapnya
Kematian pintu masuk manusia untuk mendapatkan kebahagian sebenarnya, yang abadi atau sebaliknya justru kesengsaraan yang sebenarnya, yang abadi.
Mari manfaatkan kesempatan hidup ini untuk sujud dan bersimpuh kepada-Nya, mumpung kita masih diberi kesempatan. Sebab kematian sudah dekat dan akan makin medekat kepada kita. Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)