Network
Literasi News - Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita duka kematian dengan meninggalnya orang terdekat kita, sahabat, rekan kerja, tetangga, dan banyak lagi.
Berita duka terus silih berganti, satu demi satu orang-orang terdekat mendahului kita dipanggil oleh yang Maha Kuasa.
Waktu makin hari makin sangat berharga ketika kita melihat saudara-saudara sudah lebih dahulu kembali kepada Pemiliknya.
Kehidupan makin hari makin terasa sepi dan terkadang terasa mencekam dengan banyaknya orang yang meninggal, kita sering merasa bahwa kematian ini sudah dekat dihadapan mata dan pada saatnya nanti giliran kita.
Dengan keadaan ini kita disadarkan bahwa tidak ada yang bisa menjamin kita berada dalam zona aman dari kematian.
Dengan berbagai macam cara kita berusaha menghindari dari kematian, tetap kematian itu pada akhirnya akan menemui kita.
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلٰقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
"Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS. Al-Jumu'ah [62]: Ayat 8)
