Network
Literasi News - "Kapan pertolongan Allah tiba?" Kalimat ini seringkali muncul dalam benak hati seseorang ketika cobaan bertubi-tubi menghampiri atau keadaan terdesak oleh berbagai himpitan permasalahan hidup yang dialaminya.
Keadaan ini pernah terjadi pada masa Rasulullah SAW. Seperti yang diiriwayatkan oleh 'Abd Ar-Razzaq dari Ma’mar yang bersumber dari Qatadah, yaitu berkaitan dengan peristiwa perang Ahzab.
Ketika itu Rasulullah SAW mendapat berbagai macam kesulitan yang sangat hebat dan kepungan musuh yang sangat ketat.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Kritik Keras Deputi SDM Kemenpan RB yang Menyebut Job Guru Bisa Hilang
Keadaan inilah yang direspon Allah dengan menurunkan firman-Nya surat Al Baqarah ayat 214 yang menyatakan:
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا حَتّٰى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا مَعَهُۥ مَتٰى نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 214)
Baca Juga: 25 Anggota DPRD Cianjur Positif Covid-19, Penambahan Kasus Baru Melonjak Lebih Dari 1.000
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan al-ba'sa adalah kefakiran, al-dlarra berarti penyakit, zulzilu berarti dibuat terguncang jiwa mereka dengan goncangan yang keras dari musuh, dan mereka diuji dengan berbagai cobaan yang sangat berat.
Allah SWT dalam al Qur'an memberikan panduan kepada kita bahwa ada banyak cara yang dapat ditempuh agar pertolongan Allah segera tiba. Salah satunya adalah perbanyak istighfar, memohon ampun kepada Nya dari segala kesalahan-kesalahan kita.
