Literasi News - Jika seseorang dalam hidupnya berorientasi ke depan, tentu dalam kehidupannya penuh dengan perencanaan yang matang, agar pada saatnya nanti ketika ia sudah tidak dapat lagi bekerja dan pensiun, ia dapat menikmati masa-masa itu.
Disamping itu ia pun dapat menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus bekerja keras lagi.
Untuk mewujudkan mimpi tersebut tentu tidak dapat dilakukan dalam satu atau dua hari, melainkan jauh-jauh hari sebelum ia pensiun, ia melakukan investasi pada sektor bisnis yang aman, keuntungannya akan didapat dalam jangka panjang, inilah yang dinamakan dengan passive income.
Melalui passive income seseorang akan mendapatkan keuntungan yang terus mengalir meskipun ia tidak bekerja lagi.
Jika analogi ini kita tarik dalam kontek kehidupan jangka panjang kita kelak di akhirat, setiap orang di antara kita dipastikan akan mengalami masa pensiun dari kehidupan dunia alias mati. Tentunya kita akan mencari passive income selama di dunia pada sektor yang tepat, agar investasi kita ini akan terus mengalir keuntungannya meskipun kita sudah tidak lagi hidup di dunia.
Lalu apa sektor investasi di dunia yang tepat sebagai passive income untuk kehidupan di akhirat. Untuk menjawab pertanyaan tersebut Rasulullah SAW memberikan informasi sektor-sektor yang tepat yang dapat kita pilih sebagai passive income untuk di akhirat.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ