Muhasabah Pagi: Cobaan Merupakan Indikator Kualitas Keimanan Seseorang Dihadapan Allah SWT

- 7 Juli 2021, 09:03 WIB
Muhasabah Pagi: Cobaan Merupakan Indikator Kualitas Keimanan Seseorang Dihadapan Allah SWT
Muhasabah Pagi: Cobaan Merupakan Indikator Kualitas Keimanan Seseorang Dihadapan Allah SWT /Literasi News/Dok. H. Asep Dadan Wildan, M.A

Literasi News - Akhir-akhir ini merupakan saat yang sangat berat bagi sebagian besar rakyat Indonesia, khususnya bagi saudara-saudara kita yang tengah dicoba oleh dampak dari pandemi, belakangan ini makin banyak memakan korban.

Tentu bagi seorang yang beriman pada Allah SWT ia akan selalu mengambil berbagai pelajaran dan hikmah yang berharga dari beratnya cobaan yang Allah berikan kepadanya.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa beratnya cobaan seseorang adalah indikator dari tingginya kualitas keimanan seseorang di hadapan Allah SWT. Makin sholeh seseorang di hadapan-Nya, maka akan makin berat cobaan yang akan menimpanya.

أَشَدُّ النَّاسِ بَلَاءً الْأَنْبِيَاءُ، قُلْتُ: يَارَسُوْلُ اللهِ، ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ الصَّالِحُوْنَ

“Orang yang paling berat ujiannya adalah para Nabi’, aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, kemudian siapa lagi?’ Beliau bersabda, ‘Kemudian orang-orang sholeh. (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Trans7 Rabu 7 Juli 2021, Ada Bodyguard Ugal-Ugalan, D'Cafe, Mata Najwa, hingga Lapor Pak

Dari sabda Rasulullah SAW di atas, pada hakikatnya orang-orang yang sedang dicoba oleh Allah SWT adalah orang-orang yang memiliki kualitas iman yang tinggi di hadapan Allah SWT.

Disamping itu melalui cobaan yang Allah berikan kepada seorang hamba-Nya merupakan bahasa cinta Allah kepadanya, karena melaui cobaan tersebut ia sedang dibersihkan oleh Allah SWT dari sebagian dosa-dosanya.

عن أبي هريرة رضى الله عنه عن النبى صلى الله عليه وسـلم قال : ماَ يُصِيْـبُ المُسـلِمُ مِنْ نَصَـبٍ وَلاَ وَصَـبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حَـزَنٍ وَلاَ أذًى وَلاَ غَـمٍّ حَـتّى الشَّـوكَـةِ يُـشَـاكُهاَ اِلاَّ كَـفَّـرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَـطَايَاهُ .

Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Tidaklah seorang Muslim ditimpa keletihan, sakit, kesusahan, kesedihan, kegundahan dan kegelisahan hinggalah duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebahagian dosa-dosanya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x