Muhasabah Pagi: Nasihat Kematian, Pesan Di Masa Pandemi Tentang Awal Kehidupan Sebenarnya

- 8 Juli 2021, 06:57 WIB
Muhasabah Pagi: Nasihat Kematian, Pesan Di Masa Pandemi Covid-19 Tentang Awal Kehidupan Sebenarnya
Muhasabah Pagi: Nasihat Kematian, Pesan Di Masa Pandemi Covid-19 Tentang Awal Kehidupan Sebenarnya /Literasi News/Dok. H. Asep Dadan Wildan, M.A.

Literasi News - Satu hari yang lalu, tepatnya Rabu 7 Juli 2021, saya berkesempatan mengantarkan jenazah saudara yang meninggal ke pemakaman khusus korban pandemi Covid-19 di Bandung.

Suatu pemandangan yang tidak lazim dan tidak pernah dilihat sebelumnya, membuat hati sedih. Disana mobil ambulan datang dan pergi terus silih berganti, keluar-masuk area pemakaman.

Mobil mobil itu membawa jenazah, ternyata dalam satu ambulan tidak hanya satu peti jenazah melainkan ada yang membawa dua atau tiga peti jenazah.

Raut muka berduka keluarga yang mengantar jenazah ke pemakaman seolah menggambarkan duka cita mendalam, dampak dari bencana pandemi yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Sebanyak 80 Orang Tenaga Kesehatan di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur Positif Covid-19

Dari keadaan saya ini teringat hadits Nabi SAW yang menyatakan:

كفى بالموت واعظاً

“Cukuplah Kematian sebagai nasihat”. (H.R.Imam Baihaqi)

Saat ini kita mendapatkan nasihat dan teguran sangat keras dari Allah SWT dengan banyaknya kematian dari saudara, anak, suami, istri, ibu atau bapak dari saudara-saudara kita yang berduka.

Muhasabah Pagi: Nasihat Kematian, Pesan Di Masa Pandemi Tentang Awal Kehidupan Sebenarnya
Muhasabah Pagi: Nasihat Kematian, Pesan Di Masa Pandemi Tentang Awal Kehidupan Sebenarnya H. Asep Dadan Wildan, M.A

Tidak cukupkah keadaan ini menyadarkan kita semua bahwa alangkah besarnya dan berharganya segala ni'mat yang telah Allah karuniakan, yakni kesempatan hidup untuk bertaubat kepada-Nya. Kesehatan, berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai, selama ini mungkin kita anggap itu semua bukan karunia Allah SWT.

Baca Juga: Mensos Risma: Penerima BST dan PKH Mendapat Bantuan Tambahan 10 Kg Beras

Nasihat kematian menyadarkan kita, bahwa kematian adalah awal dari kehidupan sebenarnya bagi manusia. Kemegahan dunia yang dikejar selama ini hanya akan menjadi sampah, ditinggalkan di dunia jika selama masa hidup tidak diinvestasikan untuk kehidupan di akhirat.

Kematian memberikan nasihat bahwa kebahagian di dunia jangan membuat kita lupa akan segalanya. Apalagi menjadikan diri angkuh di hadapan manusia dan Allah.

Muhasabah Pagi: Nasihat Kematian, Pesan Di Masa Pandemi Tentang Awal Kehidupan Sebenarnya
Muhasabah Pagi: Nasihat Kematian, Pesan Di Masa Pandemi Tentang Awal Kehidupan Sebenarnya H. Asep Dadan Wildan, M.A.

Demikian pula kesengsaraan di dunia jangan membuat larut dalam kesedihan, sehingga murka kepada Pencipta. Sebab kebahagiaan dan kesengsaraan di dunia hanya sementara.

Baca Juga: Berikut Ini 3.322 Formasi PPPK dan CPNS di Kabupaten Subang, Simak Rincian Lengkapnya

Kematian pintu masuk manusia untuk mendapatkan kebahagian sebenarnya, yang abadi atau sebaliknya justru kesengsaraan yang sebenarnya, yang abadi.

Mari manfaatkan kesempatan hidup ini untuk sujud dan bersimpuh kepada-Nya, mumpung kita masih diberi kesempatan. Sebab kematian sudah dekat dan akan makin medekat kepada kita. Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x