Catatan Umroh Di Masa Pandemi III: Dua Hari Karantina, Hanya Bisa Melihat Suasana Luar dari Jendela

30 Januari 2021, 10:55 WIB
Umroh di masa pandemi: dua hari menjalani karantina, hanya bisa menyaksikan suasana luar dari jendela, sekitar hotel tampak sepi jauh dari kondisi normal /Dok. H. Asep Dadan Wildan, MA./Literasi News

Literasi News - Selasa malam kurang lebih pukul 23.30, bis yang membawa kami dan jamaah umroh Qiblat Tour sampai persis di depan hotel tempat kami menginap.

Di sini kami akan menjalani karantina selama dua hari pertama. Setelah itu dua hari berikutnya baru diperkenankan keluar hotel jika hasil swab test kami negative.

Kami sampai hotel disambut dengan aturan, pembagian kunci kamar di laksanakan bis, dan jamaah yang telah mendapat kunci langsung masuk kamar, tidak diperkenankan untuk berkumpul di lobby hotel.

Keluar bis pun jamaah harus ada jeda jarak dengan jamaah yang lainnya. Kemudian masuk ke dalam lift dengan pembatasan orang dari biasanya. Setelah masuk kamar, tidak boleh keluar lagi selama dua hari lamanya.

Baca Juga: Sembilan Pemain Fiorentina Tahan Imbang Torino. Jadwal dan Siaran Langsung Liga Italia Serie A di RCTI

Ketika rombongan hendak masuk kamar, saat itu ada yang menegur ketika saya menunggu jamaah yang lain karena masih ada yang di bis. Orang itu menyarankan agar saya langsung ke kamar, tidak boleh lama-lama menunggu.

Semua koper diantar seperti biasa ke depan pintu kamar, termasuk koper atau tas yang tidak ada namanya semua ditangani oleh pihak hotel dan akan diantarkan ke setiap kamar.

Dari jendela kamar hotel kami hanya melihat sekeliling hotel kami menginap. Nampak ada perbedaan pemandangan dari biasanya, depan dan sebelah hotel kami tampak gelap. Di lantai dasar ada yang nyala itupun hanya lampu dari toko dan hanya satu atau dua toko yang masih buka.

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini Sabtu, 30 Januari 2021, Ikatan Cinta Siap Menghibur Anda

Saat adzan subuh berkumandang pun kini tidak dihubungkan ke speaker tiap hotel seperti sebelum pamdemi terjadi. Jadinya kami hanya mengandalkan penunjuk waktu sholat di aplikasi handphone. Sebab adzan dari masjid nabawi kini tidak terdengar sampai ke kamar kami.

Posisi Rove Hotel Madinah persis didepan sebelah kanan hotel Al Haram yang biasa digunakan. Kami hanya melihat dari jendela banyak hotel-hotel yang tidak berpenghuni, kelihatan dari lampu-lampu kamar dan lobby hotelnya gelap termasuk hotel al haram. Hanya beberapa toko kecil saja yang masih buka, itu pun saya lihat melalui jendela hotel sangat sepi pengunjung.

Saat memasuki waktu sholat subuh pun tidak lagi terlihat jamaah yang berbondong-bondong menuju masjid seperti dulu. Saya melihat dari jendela kamar hanya beberapa orang saja berjalan menuju masjid. Saya tidak tahu jika dari arah jalan yang lain apakah banyak atau tidak.

Baca Juga: Siaran langsung Bundesliga di NET TV dan Mola TV. Jadwal Pekan Ini Ada Duel Leipzig vs Leverkusen

Selama dua hari ini, semua kebutuhan kita sebagai jamaah umroh diantar oleh petugas hotel. Apabila membutuhkan sesuatu kita tinggal menekan nomor telepon petugas hotel.

Para petugas hotel khususnya yang mengantar makanan, pakaian mereka sangat lengkap menggunakan APD. Mereka mengantar makanan ke setiap kamar dengan membawa menu cukup beragam dan kuantitasnya pun sangat banyak untuk ukuran saya sangat banyak.

Kini kami tinggal menunggu waktu karantina selesai, dan menjalani test swab sebelum bisa keluar hingga menjalankan rutinitas Ibadah ke Masjid Nabawi. Madinah, 28 januari 2021.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler