Network
Literasi News - Tahun 2021, Pemerintah telah memastikan melanjutkan program perlindungan sosial. Malahan di bulan Januari ini akan ada beberapa program yang mulai disalurkan, salah satu di antaranya Bansos berupa Bantuan Langsung Tunai.
Setidaknya ada enam program bantuan pemerintah yang sudah pasti dilanjutkan dan mulai disalurkan Januari 2021. Keenam bantuan pemerintah tersebut yakni :
1. Program kartu sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
3. Bantuan Sosial Tunai (BST)
4. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
5. Program Kartu Prakerja
6. Diskon listrik selama enam bulan
Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam Dihentikan, Setelah Sepekan Berlangsung Tak Membuahkan Hasil
Kepastian itu disampaikan Presiden Joko Widodo melalui laman resmi Sekretariat Kabinet RI, usai rapat terbatas Akhir tahun kemarin. Ia mengatakan pada APBN 2021, anggaran sebesar Rp110 Triliun telah disiapkan oleh pemerintah untuk melanjutkan program perlindungan sosial.
Dari sejumlah anggaran tersebut, Presiden merinci di antaranya Rp45,1 Triliun disiapkan untuk program kartu sembako. Targetnya akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM masing-masing akan menerima Rp200 ribu per bulan.
Untuk Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah menyiapkan Rp28,7 Triliun bagi 10 juta KPM selama 4 triwulan. Selanjutnya, bansos tunai pemerintah menyiapkan Rp12 Triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300 ribu selama 4 bulan.
Baca Juga: Jadwal Liga Jerman 2021, Bundesliga Pekan ke 14. Ini Jadwal dan Siaran Langsung di NET TV - Mola TV
“Program kartu prakerja Rp10 Triliun, bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Rp14,4 triliun. Ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan ini Rp3,78 Triliun,” lanjutnya.
Sementara itu, Kementerian Sosial memastikan kelanjutan program bantuan sosial. Tiga di antaranya sudah dipastikan bakal disalurkan pada awal Januari 2021.
Ketiga program bansos kemensos yang akan disalurkan pada Januari 2021 yakni Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Tunai (BST).
Baca Juga: Dini hari nanti, Liga Inggris Awal Tahun 2021. Jadwal dan Siaran Langsung di NET TV - Mola TV
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan untuk program Kartu Sembako/BPNT targetnya akan menjangkau sebanyak 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan indeks Rp200 Ribu/bulan/KPM penyalurannya mulai Januari hingga Desember 2021.
Bantuan Sosial Tunai (BST) pada tahun 2021 akan menjangkau 10 juta KPM di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek. Penyalurnya dilakukan oleh petugas dari PT. Pos. Sedangkan indeks bantuan yang akan diterima sebesar Rp300 Ribu/KPM. Penyalurannya selama 4 bulan yaitu pada bulan Januari, Februari, Maret, dan April.
Berikutnya bansos PKH tahun 2021 disalurkan kepada 10 juta penerima manfaat. Penyalurannya melalui Bank Himbara. Penerima manfaat harus memenuhi beberapa komponen di antaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia.
Baca Juga: Usulan Formasi Guru dari Pemda Masih Minim. Tambah Waktu Pendaftaran Seleksi 1 Juta Guru PPPK
“Ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali, tahap pertama pada bulan Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap ke empat Oktober 2021," kata mensos seusai rapat terbatas dalam rangka persiapan penyaluran bantuan sosial, Selasa 29 Desember 2020.
Sementara itu mengenai realisasi anggaran, Mensos mengatakan per tanggal 28 Desember 2020, dari total Rp134,119 Triliun realisasi anggaran Kemensos mencapai Rp131,054 Triliun atau 97,71 persen. Capaian tersebut mencerminkan tingkat realisasi anggaran yang juga tinggi di setiap pos belanja.
Tercatat realisasi anggaran pos pegawai sebesar 88,17 persem, pos belanja barang sebesar 95,82 persen, belanja modal sebesar 94,08 persen, dan belanja bansos sebesar 97,71 persen.
Baca Juga: Jangan Matikan Hape, SMS Blast Vaksinasi Covid-19 Mulai Dikirim, Kelompok Ini yang Pertama Menerima
Selain itu, kontribusi besar dan signifikan juga terlihat dari tingginya realisasi anggaran dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dari anggaran PEN di Kemensos sebesar Rp127,208 Triliun, realisasi mencapai 98,54 persen per 28 Desember 2020.
Penyaluran bansos dalam penanganan dampak Pandemi Covid-19 dalam PEN menunjukkan realisasi yang menggembirakan dan signifikan. Sebanyak tiga program bansos sudah tersalurkan 100 persen.
Ketiga bansos itu yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dengan anggaran Rp36,7 Triliun, Bansos Beras (BSB) dengan anggaran Rp4,5 Triliun dan Bansos Tunai untuk KPM BPNT non PKH dengan anggaran Rp4,5 Triliun.
Baca Juga: Gak Enak Badan Begadang Taun Baruan, Coba 1 dari 6 Ramuan Tradisional Ini, Bisa Cegah Covid-19 Juga
Adapun tiga bansos lainnya menunjukkan realisasi mencapai di atas 97 persen, per 28 Desember 2020. Untuk Bansos Sembako Jabodetabek dengan anggaran Rp6,4 triliun dengan realisasi sebesar 98,49 persen.
Kemudian Bansos Tunai (BST) dengan anggaran Rp32,4 triliun realisasi sebesar 97,55 persen, dan Kartu Sembako/BPNT dengan aggaran Rp42,5 Triliun realisasi sebesar 97,59 persen.***
