Network
Literasi News - Setelah sepekan proses pencarian korban tenggelam di Sungai Cibuni, Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat dilakukan, belum juga membuahkan hasil. Tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian korban.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) pencarian korban di lakukan selama satu pekan. Namun proses pencarian dapat kembali dilakukan jika ada permintaan dari keluarga korban.
"Hingga pukul 15.00 WIB Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian korban mulai dari sekitar lokasi kejadian hingga Legok Nyenang dengan hasil pencarian masih nihil. Proses pencarian kami hentikan," kata Deden, kepada wartawan, Kamis 31 Desember 2020.
Baca Juga: Prof. Zubairi Djoerban: Miris Pesta Kembang Api di Tengah Padatnya Pasien Covid-19 di Rumah Sakit
Deden menyebutkan, kondisi medan yang terjal menuju lokasi kejadian serta cuaca yang sering kali berubah-ubah di lokasi kejadian menjadi kendala tim di lapangan ketika melakukan pencarian.
"Kami tetap melakukan pemantauan, jika memang ada tanda-tanda korban ditemukan kami akan kembali melakukan evakuasi," ujarnya.
Sebelumnya, diketahui korban bernama Enuk (30) warga Kp. Mekarmulya RT 001 RW 002 Desa Mulyasari Kecamatan Agrabinta diduga tenggelam di sungai Cibuni Kabupaten Cianjur saat sedang memancing.
Baca Juga: Jangan Matikan Hape, SMS Blast Vaksinasi Covid-19 Mulai Dikirim, Kelompok Ini yang Pertama Menerima
Adapun Unsur SAR Gabungan yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, Koramil Agrabinta, Polsek agrabinta, BPBD Cianjur, Damkar Sindangbarang, Rapi Cianjur, Retana Cianjur, Tagana Cianjur, Jagabala, BFN Cianjur, Pramuka Cianjur dan Orari Cianjur.***
