Wagub Jabar Sebut Daya Saing Tenaga Kerja Perlu Mendapat Perhatian Khusus

- 19 November 2020, 06:30 WIB
Wakil gubernur jabar UU Ruzhanul Ullum
Wakil gubernur jabar UU Ruzhanul Ullum /Instagram/@westjavagov_

Literasi News - Percepatan pemulihan ekonomi Jawa Barat dalam masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu tujuan yang kini masih dalam proses realisasi. Selain berupaya mengakses lapangan pekerjaan yang luas. Saat ini pemerintah Jawa Barat juga tengah berupaya untuk meningkatkan kualitas daya saing tenaga kerja di wilayah Jawa Barat.

Dikutip literasinews dari @westjavagov_ investasi atau penanaman modal seakan menjadi titik terang dalam percepatan pemulihan ekonomi Jawa Barat yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Jawa Barat berkomitmen meningkatkan investasi dan mempertahankan predikat Jabar sebagai provinsi terdepan dalam hal investasi. Salah satunya Pemdaprov Jabar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2020 secara daring di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung yang hingga hari ini masih berlangsung.

Baca Juga: Big Hits Kembali Rilis MV BTS 'Life Goes On', Bakal Ditampilkan di American Music Awards

WJIS dihadiri lebih dari 700 investor dalam maupun luar negeri yang hadir secara virtual. Provinsi Jabar masih menjadi primadona tujuan para investor asing ataupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya. Hingga pekan ketiga November 2020, Jabar berhasil mencatat total investasi lebih dari Rp. 380 Triliun.

“Jabar sudah tiga tahun ranking satu investasi dan ini sangat membanggakan. Tahun ini (realiasasi investasi) tetap juara, mendekati 90 Triliun (rupiah). Jabar juga infrastrukturnya terbaik, manusianya paling produktif,” ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung pada Senin 16 November 2020.

Sejalan dengan itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhunul Ulum mengatakan kompetensi tenaga kerja juga menjadi aspek penting untuk mendukung iklim investasi di Jawa Barat. Artinya, daya saing tenaga kerja perlu mendapat perhatian khusus.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Kemenag, Ada Subsidi Rp1,8 juta untuk Guru dan Tenaga Kependidikan non PNS

Disisi lain WJIS juga dinilai memiliki peran untuk penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang saat ini gencar dilakukan. Tak hanya itu, potensi lainnya yang juga menjadi perhatian adalah potensi pariwisata dan budaya yang siap dieksplor.

Dengan hadirnya WJIS ini selain untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah Jawa Barat juga mengharapkan investasi yang masuk ke Jawa Barat dapat menyerap tenaga kerja Jawa Barat sebanyak-banyaknya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x