Literasi News - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) berbagai lembaga survei sudah mulai merilis hasil dari surveinya
Menanggapi itu, di kutip Literasi News dari RRI Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Soekarnoputri mengutarakan, hasil survei merupakan salah satu pertimbangan yang mempengaruhi keputusannya dalam memberikan rekomendasi siapa calon kepala daerah yang bakal diusung dalam Pilkada, khususnya Pilkada Serentak 2020, 98 Desember 2020 mendatang.
Meski demikian, Megawati mengungkapkan sedikit curahan hati, bahwa menurutnya banyak hasil survei kurang obyektif dan bahkan ada yang berbayar
Baca Juga: Saksikan Kisah Seru Samudera Cinta di SCTV, Berikut Jadwal Tayangan SCTV Kamis 29 Oktober 2020
Dengan kondisi demikian, kali ini, hasil survei tidak lagi serta merta menjadi pegangan PDI Perjuangan.
"Banyak juga menurut saya, survei yang kurang obyektif. Bisa saja ada juga survei yang dibayar," kata Megawati dalam pidatonya di pembukaan program Sekolah Partai PDI Perjuangan Angkatan II secara virtual di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Megawati lanjut menuturkan, dengan kondisi survei yang demikian, dalam memberikan rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah di Pilkada 2020, ia akhirnya turut meminta masukan dari pengurus partai.
Editor: Zaenal Mutaqin
Sumber: RRI