Baca Juga: Tekan Kemiskinan, Anggaran Bantuan Sosial Ditambah Rp30,5 trilliun, Tahun 2021 Jadi Rp91 Triliun
Usai menempuh langkah drastis untuk mengendalikan penyebaran virus corona di kalangan penduduk tahun ini, China pada akhir Juni mulai menguji COVID-19 pada makanan impor.
Hingga September, China menemukan 22 sampel positif dari hampir 3 juta sampel makanan beku.
Baca Juga: Bisakah Dana BOS Dibelanjakan Smartphone untuk PJJ? Komisi X: Sangat Amat Bisa
Namun, sejumlah pekerja pelabuhan baru-baru ini terinfeksi COVID-19 sehingga otoritas meningkatkan pengujian dan disinfeksi pada makanan impor pekan ini.
Virus corona juga ditemukan pada kemasan daging dari Argentina. Sampel daging lainnya terbukti positif di Shandong.
China merupakan konsumen daging utama di dunia, sedangkan Brazil dan Argentina menjadi pemasok terbesar bagi negara itu