Literasi News - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda membagikan data mengenai tingginya angka perceraian akibat masalah ekonomi di Jawa Barat.
Berdasarkan data yang diunggah oleh akun Instagram @databoks.id yang di unggah ulang oleh Syaiful Huda @syaifulhooda disebutkan bahwa Provinsi dengan tingkat perceraian tertinggi akibat ekonomi di jajaran paling atas yakni Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 37.383 kasus.
"Perceraian tengah menjadi topik hangat di media sosial, seiring dengan munculnya kasus cerai sejumlah selebritas," tulis unggahan Instagram Syaiful Huda.
Baca Juga: Masuk Radar Pilgub Jabar 2024, Syaiful Huda Dinilai Lebih Punya Pengalaman dan Gagasan
Adapun menurut data BPS, sepanjang 2023 ada sekitar 463 ribu kasus perceraian di Indonesia. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari pertengkaran, masalah ekonomi sampai KDRT.
"Perceraian yang khusus dipicu masalah ekonomi pada 2023 mencapai 108.488 kasus. Mayoritasnya tercatat di Jawa Barat (37.383 kasus), diikuti Jawa Timur (33.572) dan Jawa Tengah (23.176)," lanjut unggahan tersebut.
Unggahan tersebut mendapat respon beragam dari netizen, seperti komentar yang disampaikan akun @_lukmanhakim1.
"Kurang sabar.. tidak sabar.. hrs di cari solusinya pak ketua," tulis akun @_lukmanhakim1.
Baca Juga: KPU Subang Resmi Tetapkan 50 Caleg Terpilih untuk DPRD Subang 2024-2029