Literasi News - Kementerian Kepabeanan China (GAC) mengontak 109 negara pemasok makanan beku ke negaranya. China menangguhkan impor makanan beku dari negara-negara tersebut setelah ditemukan adanya produk yang terkontaminasi Corona.
Dikutip Antara dari media penyiaran resmi China CCTV, kepada negara-negara tersebut, GAC akan meningkatkan pengawasan terhadap produk impor. Namun, GAC tidak menyebutkan nama-nama 109 negara yang masuk daftar penangguhan impor.
Penangguhan dilakukan setelah ditemukan kandungan COVID-19 pada produk makanan beku impor di lima tempat berbeda pada Jumat, 13 November 2020 dan Sabtu 14 November 2020.
Baca Juga: Merapi Hari Ini, Warga Masih Mencari Rumput Hingga Radius 3 Km dari Puncak
Kelima tempat itu adalah Wuhan (Provinsi Hubei), Jinan dan Liangshan (Provinsi Shandong), Quanzhou (Provinsi Fujian), serta Lanzhou (Provinsi Gansu).
Sebelumnya, pada Jumat (13/11), GAC telah mengumumkan penangguhan impor ikan sotong dari perusahaan asal India, Karena, ada kandungan COVID-19 pada tiga paket ikan beku tersebut.
Sejak Juni, lebih dari 10 provinsi di China, termasuk Beijing, Liaoning, Anhui, Fujian, Jiangxi, Shandong, Guangdong, Shaanxi, dan Jiangsu, telah mendapati COVID-19 pada beberapa sampel makanan impor.
Baca Juga: Merapi Hari Ini, Suara Guguran Material Terdengar Hingga ke Permukiman Warga
Untuk menghindari penularan COVID-19 dari makanan impor, Dewan Pemerintahan China (Dewan Kabinet), pada Senin, 9 November 2011, telah menginstruksikan penggunaan disinfektan pada seluruh makanan beku sebelum dilempar ke pasaran.