Ada 1.650 Laporan Warga Soal Penyaluran Bansos Covid-19 di KPK

- 13 November 2020, 17:50 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima ribuan laporan terkait penyaluran bansos Covid-19
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima ribuan laporan terkait penyaluran bansos Covid-19 /ANTARA/

Literasi News - Hingga November ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 9 November 2020 telah menerima total 1.650 keluhan dari masyarakat terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) penanganan COVID-19.

Hal itu diungkapkan Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding, di Jakarta, pada Jumat ( dalam keterangannya di Jakarta, pada Jumat, 13 November 2020.

Keluhan yang paling banyak disampaikan adalah pelapor tidak menerima bantuan. Padahal, sudah mendaftar."Jumlahnya ada 730 laporan," kata Ipi.

Baca Juga: Terapkan Ini, Agar Mood Tetap Happy di Kala Menstruasi

Selain itu, ada enam topik keluhan lainnya yang juga disampaikan pelapor KPK. Pertama, bansos tidak dibagikan oleh aparat (163 laporan). Kedua, bansos dana yang diterima jumlahnya kurang dari yang seharusnya (115 laporan).

Ketiga, daftar bantuan tidak ada atau penerima fiktif (75). Keempat, mendapatkan bansos lebih dari satu (18). Kelima, bansos yang diterima kualitasnya buruk (12).

Berikutnya, seharusnya tidak menerima bansos tetapi menerima (6). Dan, sisanya laporan beragam topik terkait bansos (531).

Baca Juga: Produksi dan Jual Miras Oplosan As Diciduk Satnarkoba, Pendapatannya per Hari sekitar Rp4 juta

"Dari total 1.650 keluhan, 559 telah selesai ditindaklanjuti oleh pemda terkait, 139 laporan sedang dalam proses tindak lanjut, 647 laporan dalam proses verifikasi, dan 226 lainnya menunggu konfirmasi dan kelengkapan informasi dari pelapor," ujar Ipi.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x