Seorang ASN di Disnakertrans Cianjur Terpapar Covid Meninggal, 41 Pegawai Lainnya Jalani Tes Usap

- 30 November 2020, 17:52 WIB
Sejumlah pegawai di lingkungan Disnakertrans Cianjur menjalani tes usap (Swab) setelah salah seorang ASN di dinas tersebut meninggal dunia karena positif Covid-19
Sejumlah pegawai di lingkungan Disnakertrans Cianjur menjalani tes usap (Swab) setelah salah seorang ASN di dinas tersebut meninggal dunia karena positif Covid-19 /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Terpapar Covid-19 seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia, Sabtu 28 November 2020.

ASN yang bertugas sebagai Mediator di lingkungan dinas tersebut dinyatakan terpapar Covid-19 setelah menjalani tes usap (Swab).

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengungkapkan seorang ASN tersebut meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Pilwalkot Surabaya, Calon Terkaya Hartanya Rp29,7 Miliar

"Iya benar, ada satu orang ASN di lingkungan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur dinyatakan meninggal karena positif Covid-19," kata dr Yusman, kepada wartawan, Senin 30 November 2020.

Yusman menyebutkan, sebelum dinyatakan positif Covid-19 oleh tim medis. ASN tersebut juga diketahui sebelumnya memiliki riwayat penyakit penyerta.

"Saat ini untuk kasus atau yang terkena Covid-19 di Cianjur ini sudah sangat banyak. Sebelumnya, pasien tersebut memang sudah punya riwayat sakit," kata Yusman.

Baca Juga: Satuan Narkoba Polres Cianjur Amankan 8 Tersangka, Seorang di antaranya Anggota Gerombolan Bermotor

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Heri Suparjo mengaku ada satu orang stafnya di bagian mediator yang meninggal karena sakit Jantung. Ia mengaku tidak tahu persis jika meninggalnya karena virus korona.

"Ia benar ada yang meninggal bagian mediator, orang satu-satunya yang di bidang mediator di lingkungan Dinas Ketenagakerjaan itu meninggal dunia," kata Heri Suparjo.

Sementara itu, untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 di lingkungan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur sebanyak 41 orang pegawai di lingkungan dinas tersebut menjalani tes usap (Swab) yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Nagrak.

Baca Juga: KPK Periksa 14 Orang Terkait Kasus Suap Rp8,5 miliar untuk Anggota DPRD Jabar

"Totalnya ada 41 orang di lingkungan Dinas Ketenagakerjaan yang dilakukan Swab tes oleh tim kesehatan dari Puskesmas Nagrak," kata Heri

Menurutnya, satu orang Bagian Mediator Dinas Ketenagakerjaan yang meninggal kemarin, memiliki riwayat sakit jantung, namun setelah dilakukan Swab tes hasilnya positif virus korona.

"Jadi, untuk mencegah itu, kita minta ke gugus tugas percepatan Covid-19 semua pegawai di lingkungan Dinas Ketenagakerjaan untuk dilakukan Swab tes," ujarnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x