Vaksin Covid-19 Belum Tentu Bisa Atasi Pandemi, Begini kata Epidemiolog Unpad

6 Januari 2021, 20:20 WIB
Simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis 22 Oktober 2020. /Dok. Humas Jabar/Literasi News

Literasi News - Epidemiolog Universitas Padjadjaran (Unpad), Budi Sudjatmiko mengatakan, vaksinasi Covid-19 bisa efektif meredam pandemi jika paling tidak 70-80persen penduduknya sudah tervaksinasi.

Kenapa demikian? Epidemiolog tersebut menjelaskan, semakin banyak warga yang divaksin maka akan terjadi semacam kekebalan komunitas. Jadi, untuk menghentikan pandemi ini, kuncinya ada pada kesadaran masyarakat.

Itulah tanggapan Epidemiolog Budi terkait pemberlakuan Peraturan daerah (Perda) Pemprov DKI Jakarta nomor 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan corona Virus Disease (COVID-19).

 Baca Juga: BLT Dana Desa Disesuaikan dengan Kebutuhan Masing-masing Desa. 2021 Dana Desa Cianjur Rp430,246 M

“Sebenarnya kalau vaksinasi ini adalah bagaimana jumlah partisipasi masyarakat bisa meningkat,” tegas Budi, dikutip LIterasi News dari FIX INDONESIA dalam artikel ‘Perda Pemprov DKI Jakarta Tuai Polemik, PERADI: Ini Semacam Upaya Paksa’, Rabu 6 Januari 2021.

Namun Budi tidak benyak merespon soal pemberlakuakn sanksi denda Rp 5Juta bagi warga DKI Jakarta yang menolak vaksinasi berdasarkan Perda Vaksinai Covid-19 tersebut.

"Kalau aturan denda sendiri itu kebijakan dari Pemerintah Daerah sendiri, namun dari sudut pandang Epidemiolog, populasi masyarakat yang divaksin harus sebanyak mungkin," terang Budi.

 Baca Juga: Mantap Nih, Pemerintah Indonesia Wajibkan Investor Besar Bermitra dengan UMKM

Dijelaskan, pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Dengan begitu, cara efektif pencagahan tidak lain adalah kedisiplinan dalam menerapkan protocol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau 3M.

"Kalau cara lain yang bisa dipakai adalah dengan vaksinasi, kalau di Indonesia mungkin lebih cocok vaksinasi,"tegasnya.

Berbeda dengan negara lain, kata dia,yang masyarakatnya lebih disiplin dalam penanggulangan penularan Covid-19. Begitu pula ketegasan aturan dari pemerintah, yang bahkan sebelum dilakukan vaksinasi penyebaran virus sudah terkendali.

“Seperti di New Zealand dan Korea,” terangnya.

 Baca Juga: Perebutan Puncak Klasemen Serie A, AC Milan dan Inter Milan Sama-sama Bertemu Lawan Tangguh

Menurutnya, vaksinasi adalah salah satu upaya yang paling ideal saat ini dalam menghentikan pandemi, tetapi dengan catatan, harus bisa dipastikan bahwa vaksin yang akan digunakan sudah benar-benar terdaftar dan teruji, agar efektif dan aman.

"Kalau sudah jelas bisa diberikan kepada masyarakat," pungkasnya.***(Agus Satia Negara/FIX INDONESIA)

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: Fix Indonesia PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler