Fraksi PKB DPRD Jabar Usulkan Pondok Pesantren Masuk Prioritas Vaksinasi Covid-19

- 21 Desember 2020, 10:47 WIB
Mengingat jumlah santri di Indonesia mencapai lebih dari 4juta, Ketua Fraksi PKB yang juga Ketua Pansus Raperda Pondok Pesantren DPRD Jawa Barat, Sidkon Djampi meminta pemerintah pusat memprioritaskan pondok pesantren untuk vaksinasi Covid-19.
Mengingat jumlah santri di Indonesia mencapai lebih dari 4juta, Ketua Fraksi PKB yang juga Ketua Pansus Raperda Pondok Pesantren DPRD Jawa Barat, Sidkon Djampi meminta pemerintah pusat memprioritaskan pondok pesantren untuk vaksinasi Covid-19. /Zaenal Mutaqin/Literasi News


Literasi News – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Jawa Barat, Sidkon Djampi meminta pemerintah pusat untuk menjadikan pondok pesantren (ponpes) sebagai salah satu sasaran prioritas vaksinasi Covid-19.

Kementerian Kesehatan sendiri telah merilis enam kelompok masyarakat yang akan menjadi sasaran prioritas vaksinasi Covid-19, yaitu:
1. Kelompok garda terdepan: Petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri, dan aparat hukum sebanyak 3.497.737 orang.
2. Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa,RT/RW), dan sebagian pelaku ekonomi sebanyak 5.624.106 orang.
3. Guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi sebanyak 4.361.197 orang.

Baca Juga: Ini Penjelasan Dirut BPJS, Penyebab BLT BPJS atau BSU Ketenagakerjaan Belum Diterima Pekerja/Buruh 

4. Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif) sebanyak 2.305.689 orang.
5. Peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejumlah 86.622.867 orang.
6. Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya sebanyakk 57.548.500 orang.

Setiap orang akan menjalani dua kali vaksinasi dengan jeda waktu 14 hari. Pemberian vaksin akan dilakukan dokter, perawat, serta bidang di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah, swasta serta institusi pendidikan.

“Saya meminta agar lingkungan pondok pesantren yang di dalamnya ada pengasuh, masyaikh, asatidz, asatidzah, santriwan dan santriwati, agar mendapat skala priritas utama untuk diberikan vaksin Covid-19,” harap Sidkon yang juga Ketua Pansus Raperda Pondok Pesantren di DPRD Jawa Barat, di Bandung, 21 Desember 2020.

Baca Juga: Andin Merasakan Ada Ikatan Batin Dengan Reyna, Bagaimana Selanjutnya?Saksikan Ikatan Cinta Malam Ini

Tentunya, lanjut Sdikon, vaksinasi ini bisa dilaksanakan setelah keluarnya jaminan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta keluarnya jaminan aman dan bermutu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) atas vaksin Covid-19 yang akan digunakan.

Seperti yang sudah dipublikasikan oleh pemerintah, lanjut Sidkon, ada enam kategori masyarakat yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, di mana pondok pesantrenpun diharapkan masuk dalam prioritas vaksinasi tersebut.

“Itu harus betul-betul menjadi prioritas,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x