Banyak Industri di Jawa Barat 'Lari' Memindahkan Investasinya ke Daerah lain

- 4 November 2020, 06:20 WIB
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Johan J Anwari
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Johan J Anwari /Literasi News/Zaenal Mutaqin

Literasi News - Dua tahun terakhir banyak industri dan investor di Jawa Barat yang pindah ke daerah lain. Mereka memindahkan investasinya ke berbagai daerah di luar Jabar di antaranya Jawa Tengah.

"Fenomena yang terjadi Jabar saat ini menyangkut tenaga kerja yang sedang dibahas di komisi V DPRD Jabar, yaitu terkair 'larinya' atau pindahnya para investor ke luar Jabar," kata Anggota Komisi V DPRD Jabar, Johan J Anwari, Rabu 4 November 2020.

Dia mengatakan dari catatannya sudah ada puluhan. Bahkan tak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi mencapai ratusan bila tak segera di antisipasi.

Baca Juga: Pasien Positif Covid 19 Bertambah 2.973 Kasus, Tambahan Kasus di Jawa Barat Kedua Terbanyak

"Jadi ini dua tahun terakhir, mulai 2019 -2020 banyak yang pindah keluar jabar. Mereka membuat kegiatan ekonomi industri baru di provinsi lain, salah satunya ke Jateng," ujarnya.

Dikatakan Johan dalam pembahasan di Komisi V muncul pertanyaan kenapa hal ini bisa terjadi. Mereka menutup industrinya di Jabar dan berani mengaluarkan biaya besar lagi membangun pabrik baru di daerah lain.

"Kenapa, ada apa. Setelah di teluauri ternyata faktor penyebabnya tuntutan upah minimum di kita (Jabat) tinggi. Sedangkan di daerah lain lebih rendah dari kita. Di Jabar salah satu daerah paling tinggi di karawang, disana upah minimumnya sudah mencapai 5 jutaan," ujarnya.

Baca Juga: KPU Revisi Data DPT Pilkada Serentak, Warga yang belum Memiliki e-KTP Asalnya 20 Juta Jadi 2,7 Juta

Gubenur Jabar, lanjutnya, telah menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2021 Rp 1,81 juta. Dengan demikian upah minimum kota kabupaten di Jabar tak boleh ada yang lebih rendah dari nilai tersebut.

"Masalahnya, di daerah lain UMP nya ternyata lebih rendah dari kita disana masih antara Rp1,4 -Rp1,5 juta. Jadi otomatis investor pada lari kesana," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x