Cianjur Bisa Disebut Etalase Bencana di Indonesia, Potensi dan Kerawanannya Tinggi

- 10 November 2020, 18:06 WIB
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan. /Literasi News/Angga

Literasi News - Potensi dan kerawanan terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat termasuk katergori tinggi. Semua jenis bencana nyaris ada di wilayah itu karena kondisi geografisnya. Bisa disebut, Kabupaten Cianjur sebagai 'etalase'-nya bencana di Indonesia.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan, mengatakan, ada 10 jenis bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten Cianjur.

Kesepuluh jenis potensi bencana itu terdiri dari tsunami, gunung berapi, tanah longsor, pergerakan tanah, banjir, banjir bandang, kekeringan, angin puting beliung, gempa bumi, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca Juga: Lagi Ramai Jadi Perbincangan, Penjaga Warung di Cianjur Mirip Anya Geraldine

"Hasil pemetaan indeks risiko bencana, di wilayah selatan, potensinya terdiri dari tsunami karena terdapat bentangan garis pantai sepanjang 75 kilometer di Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, dan Cidaun," kata Irfan, kepada wartawan, Selasa 10 November 2020.

Potensi bencana lainnya, lanjut Irfan, yakni tanah longsor atau pergerakan tanah yang dipicu kontur tanah yang cukup labil karena merupakan wilayah perbukitan. Demikian juga potensi banjir atau banjir bandang karena dilintasi aliran sungai cukup besar.

Selain itu di wilayah utara, karakteristik wilayahnya yang merupakan pergunungan dan perbukitan mengakibatkan daerah-daerahnya berpotensi juga terjadi gunung meletus. Terdapat dua gunung yang masih aktif yakni Gunung Gede dan Pangrango.

Baca Juga: Menaker : Bantuan Subsidi Upah (BSU) Gelombang 2 Tahap 1 bagi 2,18 Juta Penerima Sudah Cair

Potensi bencana lainnya yakni tanah longsor, banjir, dan gempa bumi. Sedangkan di wilayah tengah dengan karakteristik dataran rendah, cukup berpotensi rawan banjir genangan, pergerakan tanah, longsor, dan sejenisnya. "Potensi kerawanan kebencanaannya cukup tinggi," beber Irfan.

Jenis potensi ancaman risiko bencana cukup tinggi di Kabupaten Cianjur itu berdasarkan Kajian Risiko Bencana (KRB) yang dirilis BNPB pada 2017, tanah longsor dan banjir masih mendominasi.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x