Network
Literasi News - Jumlah santri yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Cianjur bertambah, menyusul adanya temuan kasus baru. Hasil tes usap ada tujuh orang santri pesantren yang ada di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan ketujuh santri itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.
"Kini bertambah lagi santri yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada tujuh orang santri. Mereka berasal dari pondok pesantren di Karangtengah. Jadi totalnya sekarang ada 44 orang," kata Yusman, kepada wartawan, Jumat 6 November 2020.
Baca Juga: Mensos: Tiga Program Bansos Telah Tuntas Disalurkan
Yusman menyebutkan, saat ini telah ada tiga pesantren yang santrinya terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19 di lingkungan pesantren, pihaknya akan dilakukan test masif.
“Total santri yang positif Covid-19 tercacat sebanyak 44 orang mereka tersebar berasal dari tiga pesantren. Beberapa di antaranya sudah sembuh, sebagian besar masih diisolasi. Seperti yang di Cugenang, 35 santrinya masih diisolasi di lingkungan pondok,” terangnya.
Yusman mengatakan upaya mencegah semakin meluas dan bertambahnya santri yang terpapar Covid-19, test masif akan dilakukan pada ratusan santri di tiga pesantren tersebut.
Baca Juga: Tiket Kereta Gratis untuk Guru dan Tenaga Kesehatan, Baca Persyaratannya dan Segera Daftar
“Tak hanya di tiga pesantren itu, test masif juga akan dilakukan di pesantren lain yang sudah menjalankan kegiatan belajar,” katanya.
Yusman menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan lakukan swab test di pesantren yang ada di Cipanas. “Minggu ini rencananya 300 santri di pesantren yang ada di Cipanas akan di swab test sebagai langkah deteksi dini,” ujarnya.***
