Literasi News - Gempa tektonik berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang kawasan Pangandaran, Minggu 25 Oktober 2020 pukul 07.56 WIB, dirasakan dan sempat membuat panik sejumlah warga di Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Nabiel Mulya (17) seorang warga Perumahan Prima Nagrak Nusantara, Cianjur, mengaku merasakan guncangan gempa yang cukup besar. Bahkan ranjang tempat tidur dan lemari pakaian yang ada di kamarnya sempat bergoyang cukup kencang, sehingga membuat panik seisi rumahnya.
"Awalnya guncangannya kecil, tapi kemudian terasa cukup kencang. Sampai ranjang tempat tidur dan lemari pakaian bergoyang," kata Nabiel, kepada wartawan.
Baca Juga: Dibuat Selama Sebulan, Selembar Kain Batik Ini Harganya Jutaan Rupiah
Meskipun guncangan gempa yang dirasakan cukup kuat, lanjut Nabiel, beruntung tidak ada kerusakan yang di akibatkan dari gempa itu.
"Gak ada yang rusak, tapi semua warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah, berkumpul dilapangan untuk mencari tempat yang aman," ujarnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyebutkan belum menerima laporan adanya wilayah terdampak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,9 yang mengguncang kawasan Pangandaran itu.
Baca Juga: Buat e-KTP, KK Hingga Akta Kelahiran, Cukup Daftar Online, Begini Caranya
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, hasil pantauan dan asesmen Relawan Tanggap Bencana (Retana) BPBD di lapangan, tak terdapat kerusakan akibat kejadian tersebut.
"Hingga saat ini belum ada laporan yang terdampak. Untuk kerusakan bangunan, ataupun korban jiwa nihil. Namun, beberapa wilayah sempat merasakan guncangan,” kata Irfan.