Menurut dia, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19, pada pekan ini rata-rata mencapai 150 kasus positif per hari, sehingga penularan Covid-19 ini harus ditekan dengan berbagai cara.
Baca Juga: Soal Anies Baswedan Akan Diusung PDIP, Ini Respon PDIP DKI Jakarta
Pada rapat Forkopimda, kata dia, dibahas sejumlah opsi. "Kota Bogor sebagai bagian dari ibu kota negara, Jakarta, tidak mungkin melakukan 'lockdown', untuk menekan penularan COVID-19. Karena itu, kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor menjadi salah satu solusi mengurangi mobilitas warga," katanya.***