Pemkab Cianjur akan Meningkatkan Tensi Sanksi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

- 15 Januari 2021, 20:38 WIB
Pelaksana tugas Bupati Cianjur,  Herman Suherman mengatakan akan meningkatkan tensi sangsi bagi pelanggar prokes
Pelaksana tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan akan meningkatkan tensi sangsi bagi pelanggar prokes /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Tingkat kesadaran dan disiplin masyarakat akan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ada peningkatan signifikan.

Namun jumlah kasus positif Covid-19 di Cianjur bertambah, salah satu penyebabnya dari kerumunan. Oleh karena itu Pemkab Cianjur akan meningkatkan tensi sangsi bagi pelanggar protokol kesehatan.

Pelaksana tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, menuturkan hingga saat ini tinggal 5 persen saja warga Cianjur yang masih abai atau tidak memakai masker di ruang-ruang publik.

Baca Juga: Innalillahi, Ulama Kharismatik ‘Sayyidil Walid’ Habib Ali Assegaf, Wafat

"Jika diperhatikan tingkat disiplin dan kesadaran masyarakat menggunakan masker terus meningkat. Saat ini tinggal sekitar 5 persen yang abai," kata Herman, kepada wartawan, Jumat 15 Januari 2021.

Selain itu, tutur Herman, kesadaran pemilik usaha seperti di kawasan pertokoan dan pusat perbelanjaan dalam menyediakan fasilitas untuk cuci tangan dan hand sanitizer terpantau baik, termasuk ketersediaan partisi.

"Kalau kerumunan agak sulit yah. Tapi setidaknya kalau taat pakai masker bisa menekan penyebarannya (Covid-19)," ucapnya.

Baca Juga: Tiga Tersangka Spesialis Pencuri Ternak Diringkus Polsek Warungkondang

Untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19, lanjut Herman, pemerintah daerah akan meningkatkan sanksi bagi pelanggar. "Perlu dinaikkan tensinya (sanksi). Kalau yang bandel-bandel kita tutup saja," tegasnya.

Herman berharap, dengan Adaptasi Kebiasaan Bari (AKB) Plus yang mulai diberlakukan sejak Senin 11 Januari 2021 hingga 27 Januari mendatang bisa menekan penyebaran virus corona.

"Cianjur ini memang zonanya kuning. Namun, tren kasus positifnya (Covid-19) melonjak sehingga ketaatan terhadap prokes harus terus ditingkatkan," kata Herman.

Baca Juga: Pendukungnya DIpenjara dan Tewas, Donald Trump Bersantai di Resor Mewah, LIhat Foto-fotonya

Herman menambahkan, sejauh ini tercatat 1.500 warga Cianjur sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dengan sebaran kasus yang merata di semua wilayah kecamatan. "Dulu di selatan aman, sekarang (Covid-19) sudah merambah ke sana," ucapnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x