Muhasabah Pagi: Jangan 'Tertipu' oleh Hijaunya Rumput Tetangga

- 22 Januari 2022, 08:29 WIB
(H. Asep Dadan Wildan, M.A.) Muhasabah Pagi: Jangan 'Tertipu' oleh Hijaunya Rumput Tetangga. ukuran kebahagiaan seseorang tidak ada kaitannya dengan kelebihan Materi
(H. Asep Dadan Wildan, M.A.) Muhasabah Pagi: Jangan 'Tertipu' oleh Hijaunya Rumput Tetangga. ukuran kebahagiaan seseorang tidak ada kaitannya dengan kelebihan Materi /Literasi News/Dok. H. Asep Dadan Wildan, M.A

Literasi News - Ada pepatah yang mengatakan rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri, pepatah ini bermakna bahwa seringkali kita menilai apa yang dimiliki orang lain selalu lebih baik daripada milik kita sendiri. Akhirnya kita merasa rendah diri, kurang mensyukuri nikmat Allah SWT, bahkan bisa jadi muncul rasa iri.

Perasaan ini akan selalu muncul ketika pandangan seseorang menjadikan tolak ukur kebahagiaan itu materi, sehingga ketika melihat orang lain secara materi lebih darinya, maka ia akan merasa bahwa orang lain lebih baik, lebih beruntung dan lebih bahagia.

Baca Juga: Sebanyak 87 Jamaah Umrah Indonesia Terkonfirmasi Positif Covid-19, Simak Penjelasan Kemenkes

Allah SWT dalam Al-Qur'an mengingatkan kita semua bahwa ukuran kebahagiaan dan keberuntungan seseorang tidak ada kaitannya dengan kelebihannya dari sisi materi. Sebab boleh jadi Allah SWT hendak menguji seseorang pada saat ia dilebihkan secara materi. Kenyataan ini dijelaskan dalam firman-Nya yang menyatakan:

وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلٰى مَا مَتَّعْنَا بِهِۦٓ أَزْوٰجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ  ۚ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقٰى

"Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia, agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu. Dan karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal."
(QS. Ta-Ha [20]: Ayat 131)

Baca Juga: Penerapan Kurikulum Prototipe Harus Memperhatikan Kesiapan Guru

Maka mulailah kita mensyukuri apa yang Allah SWT berikan kepada kita dari hasil jerih payah kita. Sebab Allah SWT Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita yang tentunya berbeda dengan apa yang terbaik untuk orang lain dalam pandangan Allah SWT.

Dengan mensyukuri apa yang Allah SWT berikan kepada kita, pada akhirnya akan melahirkan kesadaran bahwa ternyata rumput kita sama hijaunya dengan rumput tetangga, bahkan boleh jadi rumput kita lebih hijau dari rumput tetangga. Semoga bermanfaat.***

H. Asep Dadan Wildan, M.A,
(YAYASAN KARTIJAH FIRDAUS PONDOK PESANTREN & SMP BPPI BOJONG BANDUNG)

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x