Muhasabah Pagi: 3 Kelompok Manusia dalam Memperlakukan Al-Qur'an, Salah Satunya akan Masuk Surga Tanpa Hisab

- 3 November 2021, 07:49 WIB
H. Asep Dadan Wildan, M.A. Muhasabah Pagi: 3 Kelompok Manusia dalam Memperlakukan Al-Qur'an, Salah Satunya akan Masuk Surga Tanpa Hisab
H. Asep Dadan Wildan, M.A. Muhasabah Pagi: 3 Kelompok Manusia dalam Memperlakukan Al-Qur'an, Salah Satunya akan Masuk Surga Tanpa Hisab /Literasi News/Dok. Asep Dadan Wildan

Literasi News - Al-Qur'an merupakan mu'jizat terbesar yang Allah SWT turunkan kepada Nabi-Nya, selanjutnya diwariskan kepada umatnya sebagai pedoman agar hidupnya sesuai dengan tuntunan syari'at-Nya.

Namun, tidak semua manusia menyadari pentingnya Al-Qur'an sebagai guidance atau petunjuk dalam kehidupannya. Allah SWT menjelaskan bahwa ada tiga kelompok besar manusia kaitannya dengan keberadaan Al-Qur'an dalam kehidupan, dalam firman-Nya berikut ini:

ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتٰبَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا  ۖ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِۦ وَمِنْهُمْ مُّقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ ۢبِالْخَيْرٰتِ بِإِذْنِ اللَّهِ  ۚ ذٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ

"Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan, dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar."
(QS. Fatir [35]: Ayat 32)

Baca Juga: Muhasabah Pagi: Dua Manfaat Besar Alam Semesta Diciptakan Allah SWT Bagi Manusia

Kelompok pertama adalah kelompok dzālimu linafsih atau orang yang mendzalimi dirinya sendiri. Inilah kelompok yang tidak menganggap pentingnya Al Qur'an bahkan cenderung menjadikan Al-Qur'an menjadi sesuatu yang diabaikan (Al-Furqān [25]: 30).

Perilaku mengabaikan Al-Qur'an pada hakikatnya adalah bentuk pendzaliman pada diri sendiri. Sebab dia membiarkan dirinya dalam kesesatan, bahkan biasa karakter kelompok ini menganggap pemikirannya lebih cerdas dibandingkan tuntunan Allah SWT dalam Al-Qur'an.

Kelompok kedua adalah kelompok muqtashid atau kelompok pertengahan. Mereka melaksanakan tuntunan yang dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur'an. Namun mereka pun masih melakukan perbuatan tercela, karena tidak memperlakukan Al-Qur'an secara sempurna sebagai panduan hidupnya.

Baca Juga: Muhasabah Pagi: Salah Satu Keutamaan Saat Turun Hujan, Jadi Waktu Diijabahnya Do'a

Kehadiran Al-Qur'an bagi kelompok ini hanya dalam waktu-waktu tertentu saja, seperti pada bulan Ramadhan atau pada saat ada kematian. Sedangkan pada sebagian waktu lainnya, Al-Qur'an tidak dihadirkan, sehingga mereka melakukan perbuatan yang bertentangan dengan syari'at-Nya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x