Sebanyak 87 Jamaah Umrah Indonesia Terkonfirmasi Positif Covid-19, Simak Penjelasan Kemenkes

- 21 Januari 2022, 19:12 WIB
Keberangkatan 419 jemaah umroh asal Indonesia setelah tertunda karena pandemi Covid-19, Sabtu 8 Januari 2022 lalu. Kemenkes menyebutkan sebanyak 87 jamaah umroh Indonesia pada pemberangkatan 8 Januari 2022 terkonfirmasi positif Covid-19.
Keberangkatan 419 jemaah umroh asal Indonesia setelah tertunda karena pandemi Covid-19, Sabtu 8 Januari 2022 lalu. Kemenkes menyebutkan sebanyak 87 jamaah umroh Indonesia pada pemberangkatan 8 Januari 2022 terkonfirmasi positif Covid-19. /Kemenag

Literasi News - Sebanyak 87 jamaah umrah Indonesia pada pemberangkatan 8 Januari 2022 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Demikian informasi yang disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Benar, ada 87 jamaah yang positif Covid-19. Saat ini ada sepuluh orang yang probable Omicron," kata Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi Antara di Jakarta, Jumat 21 Januari 2022 sore.

Dia menjelaskan, sepuluh jamaah yang diduga terpapar Omicron itu sedang dalam proses pemeriksaan sampel di laboratorium genom sekuensing untuk memastikan varian Covid-19 yang bersarang dalam tubuh.

"Jumlah jamaah umrah yang diberangkatkan dari Tanah Air berjumlah 414 orang," tutur Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes ini.

Selain yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan probable Omicron, menurut Nadia, mayoritas jamaah umrah perdana selama pandemi Covid-19 itu dinyatakan sehat.

Baca Juga: Tekan Laju Omicron, KSP: Syarat Perjalanan Luar Negeri untuk Tujuan Wisata Harus Diperketat

Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 414 jamaah umrah perdana ke Arab Saudi pada 8 Januari 2022.

Pemberangkatan jamaah umrah perdana merupakan penantian panjang karena harus tertunda akibat pandemi Covid-19. Seluruh jamaah yang diberangkatkan telah mengikuti prosedur kebijakan satu pintu atau One Gate Policy (OGP).

Ketentuan OGP dibuat berdasarkan kesepakatan antarnegara untuk mendorong kepatuhan terhadap protokol kesehatan baik di Indonesia dan Arab Saudi sehingga dapat dipantau dengan baik.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x