Literasi News – Kontroversi soal pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung pada aksi demonstrasi ribuan massa Jakakarta dan berbagai provinsi.
Beragam tudingan soal siapa dalang di balik aksi unjukrasa buruh, mahasiswa dan anak SMK itupun mencuat menjadi isu liar di media-media sosial.
Namun semua hanya isu liar, tak satupun pihak yang bisa membuktikan secara konkrit siap dalang sebenarnya di balik aksi penolakan UU Cipta Kerja tersebut.
Baca Juga: Cek Kehalalan Vaksin Covid-19, MUI Akan Terbang Cek Ke China
Terbaru, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan statemennya di media publik, dengan menyebutkan bahwa kerusuhan yang terjadi dalam aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja itu ditunggangi pihak asing.
Bahkan dengan tegas, petinggi Partai Gerindra ini tidak mau mengarahkan tudingan ke mahasiswa sebagai biang kerusuhan.
"Yang dibakar itu sarana umum, itu kan dibangun dengan uang rakyat, untuk kepentingan rakyat, dibakar. Coba pikir itu, saya gak yakin ya itu dari para mahasiswa atau pemuda. Ini pasti ada dalangnya, ini pasti dari anasir-anasir itu dibiayai oleh asing. Gak mungkin patriot-patriot muda itu membakar milik rakyat,” tegas Prabowo dalam rekaman wawancaranya di YouTube, Selasa 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Tak Heran Jika Orang dengan Golongan Darah O punya Banyak Teman, Ini Karakter Kepribadiannya
Ditegaskan, pemerintah pada dasarnya tidak melarang masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya melalui aksi njukrasa.