Literasi News – Aksi protes pengesan UU Cipta Kerja di Jalan Ir. H. Djuanda Bandung atau lebih dikenal dengan nama Jalan Dago pada Rabu 7 Oktober 2020 malam, diwarnai kerusuhan.
Pasca kerusuhan, api masih menyala berkobar sehingga cukup mengganggu situasi dan kekhawatiran banyak orang di sana.
Melihat kobaran api itu, para pengemudi ojek online (ojol) yang melintas di sekitaran lokasi kejadian, tidak tinggal diam.
Baca Juga: Kisah Yang Menyentuh Hati Film ‘Seperti Hujan Yang Jatuh ke Bumi’ Akan Segera Tayang
Spontan mereka dengan kompak memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Ada yang menaburkan tanah, ada pula yang memadamkan api langsung dengan menginjak-injakan sepatunya.
Sebagaian pengemudi ojol berusaha memadamkan api, pengemudi ojol lainnya lainnya mengatur arus lalu lintas.
"Sejumlah pengendara ojek online sedang memadamkan api di Kawasan Dago dekat Taman Radio," sebut seorang netizen PRFM, Yadi, Rabu malam, sebagaimana disiarkan PRFM dalam judul berita “Ojol Bantu Padamkan Api di Jalan Dago Bandung yang Muncul Pasca Demo Tolak UU Cipta Kerja”, Kamis 8 Oktober 2020.
Baca Juga: IHW: RUU Cipta Kerja Lemahkan Peran MUI, Jaminan Produk Halal Diragukan