Tiket Gratis Kereta Hanya untuk Guru, Bidan dan Perawat, Kalangan Ini Merasa Dianaktirikan

- 9 November 2020, 14:13 WIB
Program 10.000 tiket gratis kereta dari PT KAI diluncurkan Jumat 6 November 2020. Di satu sisi, para guru, bidan dan perawat berterima kasih, di sisi lain ada kalangan yang menilai tak adil.*
Program 10.000 tiket gratis kereta dari PT KAI diluncurkan Jumat 6 November 2020. Di satu sisi, para guru, bidan dan perawat berterima kasih, di sisi lain ada kalangan yang menilai tak adil.* /tangkapan akun instagram @kai121_/

Pendaftaran sudah dibuka sejak Sabtu, 7 November 2020. Ribuan tiket gratis tersebut untuk perjalanan jarak jauh dengan jadual keberangkatan 8 hingga 30 November 2020.

Baca Juga: Puluhan Santri di Garut Keracunan, Diduga Ini Penyebabnya

Tes rapid
Pengambilan tiket sudah dimulai sejak Sabtu, 7 November 2020 hingga 29 November 2020 mendatang, selama persediaan tiket gratis masih ada. Untuk tiket eksekutif, bisa diambil sejak 7 November untuk keberangkatan 8-30 November. Sementara tiket ekonomi bisa diambil sejak 11 November untuk keberangkatan 12-30 November 2020.

PT KAI juga menjelaskan, voucher hanya dapat diambil dan langsung dicetak pada stasiun yang ditunjuk untuk ditukarkan tiket kereta api keberangkatan di Daop tersebut. Ada 9 stasiun untuk menukarkan tiket yang telah ditunjuk PT KAI.

Voucher dapat diambil di Customer Service pada 9 Stasiun yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan. Kuota pengambilan voucher per hari terbatas untuk menciptakan physical distancing.

Baca Juga: Banyak Amalan Baik, Namun Allah SWT Menyukai Tiga Hal Ini di Dunia

Tiket gratis pun hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Customer Service Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.

Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA-nya. Untuk biaya Rapid Test sebesar Rp85.000, apabila dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

Bagi calon penumpang kereta, harus mengikuti protokol kesehatan
1. Harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam)
2. Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius
3. Menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang berlaku.
4. Wajib menggunakan Face Shield yang disediakan oleh PT KAI secara gratis selama dalam perjalanan
5. Diimbau menggunakan pakaian lengan panjang. ***

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah