Puluhan Santri di Garut Keracunan, Diduga Ini Penyebabnya

- 9 November 2020, 06:32 WIB
Ilustrasi keracunan air
Ilustrasi keracunan air /congerdesign/Pixabay/congerdesign

Literasi News -Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan bahwa para santri putri mulai mengalami gejala keracunan sejak Minggu (8/11) sore.

"Saat waktu menunjukan pukul 19.00, jumlah santri yang mengalami gejala keracunan semakin banyak sehingga pihak pengurus pesantren langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk melakukan penanganan," kata Tubagus, Senin (9/11).

Dari data terakhir yang didapatnya, Tubagus menyebut bahwa setidaknya 44 santri di pesantren itu yang mengalami gejala keracunan. Dari jumlah tersebut, 22 orang harus menjalani rawat inap di Puskesmas Bayongbong dan 20 lainnya rawat jalan. Para santri, diungkapkan Tubagus, diduga mengalami gejala keeracunan usai menyantap bubur.

Baca Juga: Diduga Keracunan Puluhan Santri Dilarikan Ke Puskesmas

"Para santri ini sekitar dzuhur itu kan jadwalnya makan siang. Mereka menyantap bubur yang dibuat oleh santri lainnya. Beberapa saat setelahnya, diantara mereka ada yang langsung sakit perut dan bahkan disertai muntah," ungkapnya.

Walau begitu, untuk memastikan penyebab keracunan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut akan melakukan pengujia lebih jauh terkait penyebab keracunan.

"Dengan kejadian ini, kita mengimbau agar semua warga senantiasa memperhatikan segala sesuatunya saat memasak makanan," pungkasnya.***

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x