Banjir dan Longsor Pangandaran Renggut 2 Korban Jiwa, 111 Rumah Terendam

- 28 Oktober 2020, 07:23 WIB
Ilustrasi: tangkapan layar laman jabarprov.go.id
Ilustrasi: tangkapan layar laman jabarprov.go.id /

Literasi News - Bencana banjir dan longsor di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 27 Oktober 2020 dikabarkan telah merenggut dua korban jiwa. Selain itu, sebanyak 111 keluarga atau 311 jiwa terdampak bencana yang dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan dan struktur tanah yang labil.

Menurut pendataan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, sedikitnya 111 rumah berada di enam desa dan empat kecamatan terendam banjir.

Adapun rincian desa yang terdampak meliputi Desa Pasirgeulis dan Desa Karangmulya di Kecamatan Padaherang, Desa Jadikarya Kecamatan Langkaplancar, Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih dan Desa Bojong Kecamatan Parigi.

Baca Juga: Cianjur Butuh Tempat Isolasi Baru bagi Pasien Covid 19, Kesulitan Mendapatkannya

Dikutip dari siaran pers pada laman Jabarprov.go.id, BPBD Kabupaten Pangandaran dan instansi terkait melakukan koordinasi dan assesment ke lokasi kejadian serta distribusi logistik. Selain itu, tim gabungan bersama masyarakat melakukan evakuasi korban yang tertimbun longsoran. 
 
Sementara itu, menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Provinsi Jawa Barat masih berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang hingga Rabu 28 Oktober 2020.

Selain wilayah Jabar provinsi lain yang juga memiliki potensi prakiraan cuaca serupa adalah Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Status Penyerbaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur Naik, Kini Jadi Zona Orange

Melihat dari hasil prakiraan cuaca tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar pemangku kebijakan dan masyarakat di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana. Salain itu segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x