115 Kali Bencana Melanda Wilayah Kabupaten Cianjur

- 23 Oktober 2020, 13:59 WIB
Ilustrasi, beberapa desa di empat Kecamatan Kabupaten Cianjur dilanda Banjir Bandang, ratusan rumah tergenang.
Ilustrasi, beberapa desa di empat Kecamatan Kabupaten Cianjur dilanda Banjir Bandang, ratusan rumah tergenang. /Literasi News/Angga

Literasi News - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat sepanjang tahun 2020 telah terjadi 115 bencana.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, pergerakan tanah dan longsor paling mendominasi kejadian bencana alam di tahun ini.

“Ada 83 kali longsor dan pergerakan tanah hingga bulan ini. Kalau banjir bandang tercatat 23 kali. Sisanya jenis bencana lain,” kata Irfan kepada wartawan, Jumat 23 Oktober 2020.

Baca Juga: Terdampak Pademi, Kemensos RI Bagikan 1.078 Paket Sembako untuk Karyawan Hotel di Bandung

Irfan menyebutkan, peristiwa bencana tersebut tersebar di beberapa kecamatan, dan didominasi wilayah selatan Cianjur. “Terbaru kejadian banjir bandang dan tanah longsor di tiga kecamatan di Agrabinta, Leles dan Cijati,” ujarnya.

Dibandingkan tahun sebelumnya, peristiwa bencana alam tahun ini terbilang lebih sedikit. Namun, paling banyak kaitan dengan jumlah korban jiwa.

“Tercatat ada enam warga Cianjur yang meninggal dunia akibat terseret banjir bandang. Di antaranya sepasang suami istri dan bapak-anak,” katanya.

Baca Juga: Rp3,3 Triliun Hibah Pariwisata Disalurkan ke 101 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi

Irfan mengingatkan masyarakat Cianjur akan ancaman potensi bencana hingga akhir tahun ini, menyusul curah hujan yang tinggi.

Terlebih, Kabupaten Cianjur termasuk wilayah dengan indeks risiko bencana tertinggi di Indonesia. "Semua jenis bencana berpotensi terjadi di Cianjur," sebut Irfan.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x