Network
Literasi News - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kesulitan mencari tempat isolasi khusus bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Tempat Isolasi yang ada saat ini daya tampungnya terbatas. Padahal kasus terkonfirmasi positif di Cianjur beberapa pekan terakhir terus mengalami peningkatan. Meskipun sebagian besar merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal, mengakui pihakmua cukup kesulitan mencari lokasi untuk isolasi khusus orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
Baca Juga: 23 Kali Banjir Bandang Landa Cianjur, Renggut Enam Korban Jiwa
Yusman menyebutkan, tempat isolasi khusus yang saat ini tersedia, kondisinya sudah tidak mampu untuk menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Tempat isolasi yang ada sudah penuh, sedangkan kasus pasien terkonfirmasi mengalami kenaikan. Mencari dan menetukan lokasi baru cukup sulit," jelas Yusman, kepada wartawan, Selasa 27 Oktober 2020.
Diberitakan sebelumnya, meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan rendahnya swab test membuat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi zona orange penyebaran Covid-19. Padahal, sebelumnya wilayah itu merupakan satu di antara wilayah yang masuk zona kuning di Jawa Barat.
Baca Juga: Kuota Internet untuk Pendidikan Sedot Rp7,2 triliun, Pakai Satelit Pendidikan Hanya Rp3 Triliun
Yusman membenarkan dengan peningkatan status Kabupaten Cianjur dari zona kuning menjadi zona orange penyebaran Covid-19.
"Status zona penyebaran Covid-19 di Cianjur meningkat dari sebelumnya zona kuning menjadi zona orange. Kondisi serupa juga memang terjadi di kabupaten/kota di Jawa Barat," jelas Yusman.
