Aksi Solidaritas Wartawan Cianjur, Usut Tuntas Pelaku Intimidasi Awak Media di Sukabumi

- 9 Oktober 2020, 14:30 WIB
Aksi solidaritas puluhan wartawan Sukabuni
Aksi solidaritas puluhan wartawan Sukabuni /Literasi News/Angga

Literasi News - Puluhan wartawan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggelar aksi lepas id card dan jalan mundur, Jumat 9 Oktober 2020. Aks tersebut sebagai bentuk solidaritas atas kejadian intimidasi yang menimpa awak media di Sukabumi yang mendapat intimidasi.

 
Fauzi Noviadi wartawan Tribun Jabar mengalami perampasan telepon seluler dan penghapusan video, dilakukan orang tak dikenal saat melakukan peliputan unjuk rasa di Sukabumi.
 
Ketua PWI Kabupaten Cianjur, M Iksan, mengatakan aksi wartawan Cianjur ini sebagai bentuk protes kepada pihak manapun yang menghalangi kinerja jurnalistik.
 
 
"Perampasan dan penghapusan video sudah merupakan anarkisme, kami menuntut pihak kepolisian Sukabumi  mengusut tuntas pelaku perampasan telepon milik wartawan tersebut," ujar Iksan dalam orasinya di halaman kantor PWI Cianjur.
 
Iksan mengatakan, bentuk perampasan sudah masuk kategori mengintimidasi kinerja dan tugas wartawan.
 
Anggota PWI lainnya, Eka Merdeka, menyayangkan atas terjadinya perampasan telepon selular milik wartawan. Padahal kerja wartawan dilindungi oleh undang undang.
 
 
"Kami meminta siapapun untuk menghormati kerja jurnalistik dan kebebasan pers, kami punya kode etik dalam bekerja jadi tak akan semena-mena juga dalam memberitakan," kata Eka.
 
Wakapolres Cianjur Kompol Hilman yang mendampingi jalannya aksi sejak awal sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian dari Sukabumi.
 
"Saya mendapat kabar itu kejadian di luar pengawasan Kapolresta, saya juga mendengar kepolisian Sukabumi sudah menelusuri kejadian tersebut. Semoga bisa diselesaikan dengan secepatnya," kata Hilman.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah