Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Cianjur Berlanjut, Polisi Amankan Sejumlah Orang

- 8 Oktober 2020, 15:52 WIB
Sejumlah orang diamankan petugas polres Cianjur saat konvoi menuju kantor DPRD. Kini mereka berada di Mapolres Cianjur guna menjalani pemeriksaan.
Sejumlah orang diamankan petugas polres Cianjur saat konvoi menuju kantor DPRD. Kini mereka berada di Mapolres Cianjur guna menjalani pemeriksaan. /Literasi News/Angga
Literasi News - Sejumlah orang diamankan polisi dalam aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 8 Oktober 2020.
 
Aksi unjuk rasa melibatkan massa gabungan berlangsung di depan Kantor DPRD Kabupaten Cianjur. Selain elemen buruh, aksi juga diikuti sejumlah elemen masyarakat termasuk mahasiswa. Mereka menyuarakan penolakan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja. 
 
Berdasarkan pantauan, selain melakukan orasi bergantian menyuarakan tuntutannya. Massa aksi juga terus mencoba menjebol pagar dan barikade petugas yang melakukan penjagaan di depan pintu gerbang Kantor DPRD Cianjur. 
 
 
Sebelumnya petugas mengamankan sejumlah orang saat mereka konvoi menju gedung DPRD. Kemudian mereka dibawa petugas ke mapolres Cianjur.
 
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Mokhamad Rifai menyebutkan, mereka yang diamankan itu diduga penyusup dan tidak terafiliasi dengan kelompok buruh. "Sejumlah orang kami amankan, mereka rata-rata remaja. Jumlahnya masih didata," kata Rifai kepada wartawan, disela pengamanan aksi
 
Disebutkannya, para penyusup itu diamankan petugas saat mengikuti konvoi massa aksi di ruas jalan raya Bandung menuju gedung  DPRD Cianjur. "Kita periksa ponselnya terdapat komunikasi ajakan yang menjurus pada tindak anarkis. Identitasnya juga tidak jelas," ujarnya. 
 
 
Rifai menyebutkan, polisi masih melakukan pemeriksaan dan interogasi terhadap orang-orang yang berhasil di amankan itu. "Kita masih interogasi dari kelompok mana mereka," kata Rifai.
 
Sementara terkait pengamanan aksi unjuk rasa buruh hari ini, Rifai menyebutkan ada 500 personel gabungan dari unsur TNI/Polri dan Satpol PP yang dilibatkan. "Termasuk backup dari Brimob Polda Jabar. Kami juga menyiagakan dua unit water canon dan dua ekor anjing K9," tandasnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x