Luar Biasa, Jakarta-Bali Hanya Rp118.000 untuk 5 orang, Naik Kendaraan Ini

- 4 Januari 2021, 21:50 WIB
Mobil Hyundai Ioniq sedang di-charge di SPKLU PT PLN Pusat, Jakarta
Mobil Hyundai Ioniq sedang di-charge di SPKLU PT PLN Pusat, Jakarta /instagram/kementerianbumn/

Literasi News - Bukan rahasia umum lagi bahwa Bali menjadi salah satu tujuan wisata utama bagi sebagian rakyat Indonesia. Meski saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, tidak menyurutkan rencana banyak orang untuk berlibur ke Bali.

Ada berbagai alat transportasi yang digunakan untuk mencapai Bali. Mulai dari pesawat, bus, hingga kendaraan pribadi.

Untuk pesawat, Anda perlu merogoh uang lebih banyak. Apalagi jika yang berangkat sekeluarga. Naik bus memang lebih murah tapi biaya selama perjalanan seperti makan dan minum, menjadi tambahan operasional.

Baca Juga: Dari Jakarta ke Bali Pakai Mobil Listrik?Tak Perlu Ragu, 8 Charging Station Sudah Siap Pakai

Pakai mobil pribadi bisa jadi opsi lainnya. Dengan mobil city car ataupun sedan, Anda bisa membawa keluarga kecil hingga ke Bali. Namun, minimal, butuh biaya Rp1 juta lebih. Itu baru untuk BBM-nya saja.

Namun, kini dan mungkin ke depannya, kendaraan listrik bisa menjadi opsi baru. Dengan mobil listrik, uang yang Anda keluarkan untuk biaya "energi" hanya Rp200.000-an.

Setidaknya itulah fakta dari perjalanan Jakarta-Denpasar (Bali) yang dilakukan Komisaris PT PLN Dudy Purwagandhi pada 25-26 Desember 2020 lalu. Dudy berangkat dari Kantor PT PLN Pusat di Jakarta.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Cair Rp1,2 Juta Cair di Bulan Januari Cek Rekening BSU BPJSnya

Sebelum berangkat, mobil listryk Hyundai Ioniq yang akan digunakannya, di-charge dahulu di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di Kantor PT PLN Pusat. 

Hyundai Ioniq adalah mobil sedan buatan Korea Selatan dengan kapasitas 5 tempat duduk. Harganya sekitar Rp620 juta hingga Rp660 juta. .

Perjalanan dilakukan selama 2 hari yaitu 25-26 Desember 2020. Jarak yang ditempuh Jakarta-Denpasar ialah 1.248 km.

Baca Juga: Begini Perintah Presiden kepada Para Menteri dan Gubernur saat Peluncuran Bansos Tunai 2021

"Saya mencoba ini sebenarnya untuk melihat bagaimana PLN menyiapkan infrastruktur untuk mendukung masyarakat yang menggunakan mobil listrik atau kendaraan listrik lainnya," katanya.

Perjalanan menggunakan jalur tol dan jalur biasa. Dari Jakarta hingga Denpasar, mobil di-charge di beberapa titik lainnya. Berikut SPKLU yang dipakai secara berurutan dari Jakarta.

1. SPKLU PT PLN Pusat, Jakarta 
2. SPKLU PT PLN di rest area KM 207 Tol Palikanci, Cirebon
3. SPKLU PT PLN UP3 Semarang
4. SPKLU PT PLN di rest area KM 519A tol Solo-Ngawi, Jawa Tengah. 
5. SPKLU PT PLN ULP Embong Wungu, Kota Surabaya
6. SPKLU PT PLN UP3 Situbondo
7. SPKLU PLN Negara, Jembrana (Bali)
8. SPKLU PT PLN UP3 Bali Selatan, Denpasar.

Baca Juga: Heboh Syekh Ali Jaber Kritis dalam Perawatan Covid-19, Begini Kondisi Sebenarnya Kata Sang Asisten

Dari perjalanan itu, Dudy menyimpulkan bahwa PT PLN sudah siap menghadapi era baru kendaraan listrik. Rombongan singgah di seluruh SPKLU PLN (8 titik) untuk memastikan bahwa SPKLU yang terpasang berfungsi dengan baik.

"Tidak perlu khawatir apabila masyarakat berkeinginan memakai kendaraan listrik. SPKLU yang kami datangi siap dipakai," ujarnya.

Dia menuturkan, SPKLU akan ditambah seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. "Sejauh ini, apa yang disiapkan PLN sudah cukup baik. Di tahun-tahun mendatang ditingkatkan seiring perkembangan kendaraan listrik di tanah air," ujarnya.

Baca Juga: Resmi, Tiga Program Bantuan Tunai 2021 Diluncurkan Presiden Mulai Hari ini. Berikut Ini Perinciannya

Selama perjalanan, ada beberapa mobil konvensional yang mendampingi. Hal itu sengaja untuk membandingkan biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi energi pada mobil listrik dan mobil biasa yang pakai BBM. Berikut ini rinciannya 

Hari pertama (25 Desember)

- Perjalanan Jakarta-Surabaya dengan jarak tempuh 787

- Biaya memakai mobil listrik Rp118.000. Dengan mobil konvensional, Rp700.000 (untuk BBM).

Baca Juga: Soal Seleksi PPPK 2021, Begini Unek-unek Guru Honorer Bersertifikat Pendidik ke Menteri Nadiem

Hari kedua (26 Desember)
- Perjalanan Surabaya-Denpasar, jarak 461 km
- Biaya charging listrik Rp69.000. Mobil biasa Rp400.000 (BBM).

Total biaya untuk mobil listrik Jakarta-Denpasar pakai SPKLU PLN yang tersedia di sepanjang perjalanan Rp 208.000. Sementara memakai mobil konvensional Rp1,1 juta lebih.

Sebagai catatan, itu biaya untuk charging listrik saja. Belum termasuk biaya tol.

Namun, memang biaya untuk listrik hanya seperlima dari pembelian BBM. Sudah siap ganti ke mobil listrik? ***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Kementerian BUMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah