Soal Pembelajaran Tatap Muka, Terjadi Adu Mulut antara Wali Kota Depok dengan Ketua Komisi X DPR RI

- 4 Januari 2021, 11:14 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kiri), dan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kiri), dan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. /Tangkap layar channel YouTube KOMPAS TV/

Literasi News – Memasuki tahun 2021 ini, perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia yang belum juga menunjukkan penurunan, sangat mepengaruhi rencana pembelajaran tatap muka di sekolah.

Akibatnya, hanya segelintir daerah yang menyatakan siap menerapkan pembelajaran tatap muka tersebut, seperti Kota Padang Sumatera Barat. Terutama di kota-kota besar seperti wilayah Jabodetabek, umumnya belum siap melaksanakan pembelajaran langsung di sekolah tersebut, termasuk di antaranya Kota Depok, Jawa Barat dan Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Pasangan Kekasih Ditemukan Luka Parah di Kamar Kontrakan. Laki lakinya Tewas, Perempuanya Kritis

Terkait kondisi itu, sempat terjadi selisih pendapat antara Ketua Komisi X DPRI RI Syaiful Huda dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris, dalam dialog “Sapa Indonesia Pagi” Kompas TV, pada Senin 4 Januari 2020 ini.

Syaiful Huda awalnya menjelaskan, tingkat sebaran Covid-19 di Indonesia menurut data WHO masih terbilang berisiko tinggi, yakni 8,8persen, sedangkan tolerasnsinya maksimal di angka 5persen.

Ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran tatap muka mulai 1 Januari 2021,  tegas Huda, realisasinya tetap kembali pada kesiapan sekolah berdasarkan rekomendasi pemerintah daerah masing-masing.

Baca Juga: Hukum Tertinggi Keselamatan,Kesehatan Siswa,Komisi X Minta Pembelajaran Tatap Muka Dipertimbangkan

Lebih jauh Huda menjelaskan, tingkat kesiapan dari seluruh sekolah di tanah air untuk memulai pembelajaran tatap muka, perbandingannya hanya 7 sampai 15 sekolah saja yang siap dari 100 sekolah.

Sisanya, kata Huda, sekolah tidak siap karena selain tingkat sebaran Covid-19 yang masih tinggi serta belum sanggup memenuhi standar protokol kesehatan lantaran berkaitan dengan ketersediaan anggaran.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: Kompas TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x